Takut Diserang Iran, Israel Siapkan Bunker untuk Ngumpet Para Pemimpinnya

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Khawatir akan serangan Iran, badan keamanan Shin Bet di Yerusalem sedang mempersiapkan bunker bawah tanah bagi para pemimpin Israel untuk bersembunyi saat mereka bekerja.

Aksi Shin Bet ini diungkap jurnalis Israel Ben Kaspit.

“Bunker komando dan kontrol yang baru disiapkan dimaksudkan untuk melancarkan perang melawan elit politik dan keamanan negara,” tulis Kaspit dalam laporannya, seperti dikutip Russia Today, Senin (5/8/2024).

“Fasilitas bawah tanah terhubung dengan sumur pangkalan militer Kirya di Tel Aviv dan semua bunker lain yang tersebar di seluruh Israel,” katanya.

“Ini memungkinkan penyimpanan jangka panjang dan kebal terhadap semua jenis senjata,” kata Kaspit tanpa mengutip sumber apa pun.

Kini Israel sedang mempersiapkan serangan terhadap Iran, yang menurut otoritas Teheran, akan dimulai sebagai tanggapan atas pembunuhan Ismail Haniya, pemimpin Hamas, di Teheran pada Rabu lalu.

Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan hal ini. Namun rezim Zionis tidak mengakui atau menyangkal tuduhan tersebut.

Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Axios pada hari Sabtu bahwa mereka memperkirakan serangan akan dimulai pada hari Senin dan bahwa pasukan Hizbullah Lebanon mungkin terlibat dalam misi balas dendam atas pembunuhan komandannya Fouad Shukr di Beirut minggu lalu.

Belum diketahui jenis peralatan militer apa yang akan digunakan Iran untuk melawan Israel.

Namun, sumber Axios mengatakan bahwa Teheran kemungkinan akan mengikuti taktik yang sama seperti pada bulan April tahun ini, ketika Israel menembakkan ratusan rudal dan drone ke Israel sebagai tanggapan atas pemboman konsulatnya di Suriah.

Serangan Iran sebagian besar dibalas oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, namun beberapa rudal mencapai sasaran mereka, yang menurut Israel menyebabkan kerusakan kecil pada instalasi militer.

Tentara berpangkat tinggi Israel pernah bertempur dari bunker bawah tanah di masa lalu. Serangan udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza pada tahun 2021 diluncurkan dari sebuah kompleks di bawah pangkalan Kirya, sebuah bunker anti-nuklir yang dijuluki “Benteng Zion”.

Dalam laporan “Benteng Zion”, “New York Times” menyebutkan adanya bunker lain di dekat Yerusalem untuk para pemimpin politik Israel. Tidak jelas apakah Caspin dan New York Times merujuk pada institusi yang sama.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu dengan para pejabat senior militer dan pertahanan pada hari Minggu untuk membahas bagaimana “memeras akibat dari upaya serangan dari Iran dan proksinya,” kata sebuah pernyataan pertahanan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours