Tanam Ulang Sawit Tercepat di Langkat, PTPN IV PalmCo Pecahkan Rekor Nasional

Estimated read time 2 min read

LANGKAT – PalmCo, anak usaha PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) atau PTPN III (Persero), berhasil meraih prestasi membanggakan. Dengan pola penebangannya yang agresif, mereka memecahkan rekor nasional proses perakaran dan penanaman tercepat dalam program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR).

Prestasi tersebut diraih saat melakukan peremajaan kebun sawit milik KUD Tani Makmur seluas 107 hektar di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Langkat, Sumatera Utara.

“Proses ini dinilai sangat cepat karena baru kurang dari seminggu Kementerian Pertanian mengeluarkan rekomendasi teknis (rekomtek),” kata Direktur Operasi PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa saat memberikan sambutan kepada petani dan Forkopimda Kabupaten Langkat, Rabu dikatakan. (19 Juni 2024).

Kecepatan tersebut dimungkinkan berkat sinergi yang kuat antara PTPN IV PalmCo, KUD Tani Makmur, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Ketiga pihak bekerja sama dengan cepat untuk menyelesaikan proses administrasi dan pencairan dana PSR.

Selain kecepatan, PTPN IV PalmCo juga menawarkan model kemitraan yang terbukti berhasil di Riau. Dikenal sebagai ‘One Care’, model ini memberikan dukungan komprehensif kepada petani mulai dari peremajaan hingga panen.

“Hasilnya, petani plasma dukungan PTPN di Riau mencapai 18 ton TBS/ha/tahun, jauh melebihi standar nasional,” kata Jatmiko. “Dengan melakukan ini, Anda bisa memperoleh penghasilan tinggi sekitar 5 hingga 7 juta won per bulan.”

Melihat keberhasilan tersebut, PTPN IV PalmCo ingin memperluas cakupan model kemitraannya dengan menawarkan model eliminasi aktif kepada petani non-plasma seperti Besitang di Langkat.

“Melalui model ini, PTPN IV PalmCo tidak hanya membeli hasil panen petani, tetapi juga membantu budaya teknologi dan pembangunan berkelanjutan,” jelas Jatmiko.

Kami berharap pola off-taker yang aktif ini akan memungkinkan PSR untuk berkembang dan berakselerasi lebih cepat.

“Tujuan kami membantu petani menerapkan PSR di lahan seluas 60.000 hektar pada tahun 2026,” kata Dwi Sutoro, Direktur Pemasaran PTPN III (Persero). “Ini adalah bagian dari komitmen kami terhadap Program Prioritas Proyek Strategis Nasional PalmCo.”

Upaya PTPN IV PalmCo mendapat pujian dari beberapa instansi, termasuk Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Kami berharap PTPN IV PalmCo dapat terus menjadi mitra terpercaya bagi petani kelapa sawit di Indonesia,” kata Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc, Kepala Departemen Perlindungan Tanaman, Kementerian Pertanian, Indonesia.

Gubernur Sumut yang ditunda Hassanudin juga berharap inisiatif serupa bisa diluncurkan di kebun rakyat lain di Sumut.

“Kami berterima kasih kepada PTPN IV PalmCo yang telah menjadi mitra sponsor PSR bagi petani dan koperasi Langkat,” kata Hassanudin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours