JAKARTA – Jambore Nasional dan Ibu Pertiwi kembali digelar untuk kedua kalinya pada tahun ini. Acara yang diikuti oleh 112 peserta dari 28 sekolah ini menggunakan buku-buku tentang Ibu Pertiwi dari berbagai daerah di Indonesia.
Program ini dirancang untuk menjawab tantangan pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar, dan mengajarkan prinsip-prinsip pancasila melalui kegiatan sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan siswa sehari-hari.
“Jambore Bersama Ibu Pertiwi bertujuan untuk mengembangkan karakter anak yang berlandaskan Pancasila. Antara lain, mengembangkan rasa cinta damai, kerja, kebijaksanaan, kerja keras dan kerjasama, serta persatuan Indonesia. “Tulisan-tulisan ini sungguh dibutuhkan anak-anak untuk masa depan yang lebih baik,” kata Natalina Rimba, Direktur Program Mahasiswa Kreatif Mentari Group, dalam siaran persnya, Sabtu (08/06/2024).
Baca juga: Wawasan Kebangsaan Pancasila di Pemikiran Soekarno
Natalina menambahkan, tim Mentari berupaya untuk terus berkontribusi dalam pembentukan bangsa menjadi manusia, sesuai prinsip Pancasila dan program Ibu Pertiwi.
Kurnia Sethiavan, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tharumanagara, mengatakan Program Pengembangan Karakter yang diberi nama Ibu Pertiwi dirancang khusus untuk menjawab permasalahan dan kebutuhan para guru akan pentingnya pengembangan karakter berdasarkan prinsip Pancasila, memberikan melahirkan generasi muda yang tumbuh tinggi dan cerdas dengan ciri-ciri sesuai profil peserta didiknya.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada Jambore Ibu Pertiwi 2024 adalah Permainan Ular Tangga Pancasila yang bertujuan untuk mengenalkan atau mengasimilasikan Pancasila kepada siswa.
Melalui ular tangga Pancasila bisa bermain dan belajar tentang prinsip-prinsip Pancasila, belajar berkomunikasi dan bekerja sama. Menurutnya, pembelajaran tentang Pancasila dimulai sejak kecil penting untuk menjadi landasan untuk melangkah ke jenjang selanjutnya.
Baca juga: Gunakan Konsep Ketuhanan, Pancasila Ajarkan Karakter Sabar
Pada acara penutupan Jambore Nasional Ibu Pertiwi, para peserta mengikuti banyak kegiatan mulai dari menerima materi pengembangan karakter, berlatih presentasi karya masing-masing peserta, dan memainkan berbagai permainan yang menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi dengan siswa lainnya. latar belakang yang berbeda.
Peserta juga dapat mendengarkan hasil diskusi guru tentang penerapan Pancasila dalam pendidikan, serta acara penghargaan keteladanan sebagai bentuk apresiasi Mentari Group dan ASTA Ilmu Publishing kepada seluruh peserta.
+ There are no comments
Add yours