Tanda-tanda tumor otak yang sering diabaikan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Hari Tumor Otak Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Juni untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap tumor otak, yang ditandai dengan tumbuhnya sel-sel abnormal di dalam atau sekitar otak.

Sakit kepala adalah salah satu gejala paling umum yang dialami hampir separuh penderita tumor otak.

Gejala lain mungkin termasuk kejang, kelemahan atau mati rasa pada kaki atau lengan, ketidakstabilan saat berjalan, gangguan pendengaran, perubahan perilaku, penglihatan ganda, dan kehilangan ingatan.

Gejala tumor otak bisa berbeda-beda tergantung lokasinya. Beberapa gejala mungkin tidak terduga dan kebanyakan orang tidak mengaitkannya dengan tumor otak.

Dr Rahul Gupta, direktur bedah saraf di Rumah Sakit Fortis di India, menyampaikan gejala tumor otak yang sering diabaikan orang, seperti dikutip Hindustan Times pada hari Sabtu.

Di bawah ini adalah gejala tumor otak yang sedang dipertimbangkan.

Perilaku tidak normal

Orang dengan tumor otak mungkin menjadi tenang, tidak kooperatif, apatis, gelisah, atau bingung. Mereka dapat mengunjungi psikiater atau dokter yang dapat memulai pengobatan tanpa pemeriksaan rontgen apapun. Kondisi pasien tersebut mungkin membaik untuk sementara waktu, namun kemudian memburuk dengan cepat. Pasien seperti ini biasanya mempunyai tumor di lobus frontal.

Kehilangan penglihatan

Tekanan pada jalur optik dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Orang dengan tumor hipofisis mungkin mengalami kehilangan penglihatan sebagian.

Gangguan hormonal

Gangguan menstruasi, infertilitas, pertumbuhan terhambat, masalah tiroid, dan gigantisme semuanya bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang bisa disebabkan oleh tumor otak.

Ketidakseimbangan saat berjalan

Beberapa pasien dengan pembengkakan di bagian belakang otak atau peningkatan tekanan cairan serebrospinal mungkin mengalami ketidakseimbangan saat berjalan sehingga membuat mereka tampak mabuk.

Masalah pendengaran

Tumor yang timbul pada saraf kranial kedelapan dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada salah satu telinga.

Anggota badan menjadi lemah

Lobus frontal adalah tempat umum terjadinya tumor otak primer dan metastatik, sering kali mengakibatkan kelemahan motorik pada wajah atau anggota tubuh kontralateral.

Masalah bahasa

Tumor di lobus temporal inferior frontal atau superior belahan otak dominan sering menyebabkan kesulitan berbahasa.

Masalah penglihatan

Tumor otak dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan tergantung pada bagian jalur penglihatan mana yang terkena. Masalah penglihatan dapat berkisar dari skotoma hingga kebutaan monokuler, gangguan penglihatan, dan penglihatan ganda.

Kejang

Serangan baru atau peningkatan frekuensi atau tingkat keparahan kejang mungkin merupakan tanda perkembangan tumor.

Mual dan muntah

Mual dan muntah mungkin merupakan gejala peningkatan tekanan intrakranial pada pasien tumor otak dan sering terjadi pada pasien tumor fossa posterior.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours