Tandai Ultah ke-25, Alfamart Tanam 25.000 Mangrove di Muara Gembong

Estimated read time 3 min read

BEKASI – Alfamart kembali menegaskan komitmennya terhadap Kelestarian Lingkungan dengan Menanam 25.000 Tanaman Mangrove dalam Upaya Mencegah Pencemaran Laut di Pesisir Utara Jawa Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rabu (25/6/2024).

Penanaman 25.000 pohon mangrove ini merupakan bagian dari perayaan HUT Alfamart (SUA) ke-25. Aksi ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Alfamart dalam rangka masyarakat untuk turut berkontribusi dalam upaya perbaikan ekosistem mangrove sebagai upaya mencegah terjadinya erosi pantai yang parah di kawasan tersebut.

Solihin, Director of Corporate Affairs Alfamart, menjelaskan penanaman mangrove merupakan investasi jangka panjang untuk pelestarian lahan, khususnya bagi warga Muara Gembong yang terkena dampak langsung laut.

“Penanaman 25.000 pohon mangrove merupakan wujud komitmen Alfamart dalam turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup. Di sini ada dampaknya,” kata Solihin.

Tindakan ini sejalan dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang dianut Alfamart dalam melakukan praktik bisnis berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Solihin menambahkan, Alfamart akan terus melakukan kegiatan serupa untuk lebih berkontribusi terhadap kelestarian Bumi.

“Tahun ini Alfamart 25 tahun mengabdi di Indonesia. Alfamart berharap di masa sekarang dapat terus berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia tidak hanya dengan menanam pohon, tetapi juga dengan menanam pohon,” kata Solihin.

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Dani Ramdan yang diwakili Presiden BAPPEDA Agus Budiono mengapresiasi perhatian dan partisipasi Alfamart dalam penanaman mangrove di Muara Gembong.

“Pemerintah Daerah Bekasi menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan penanaman mangrove Alfamart di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong.” “

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata Alipbata yang mengelola kawasan hutan mangrove di Desa Pantai Bahagia, Sonhaji, mengatakan, perkebunan Alfamart merupakan yang terbesar hingga saat ini di Muara Gembong.

“Sampai saat ini Alfamart masih menjadi penanam 25.000 mangrove terbesar di dunia,” ujarnya suatu ketika dalam situasi tersebut.

Desa Pantai Bahagia merupakan salah satu wilayah terparah di pesisir Muara Gembong di Kabupaten Bekasi.

Dari data pemerintah Kota Bekasi diketahui bahwa selama tahun 1988-2022 terjadi perubahan pantai di 13 kecamatan wilayah Kabupaten Muaragembong provinsi Bekasi. Delapan kabupaten mengalami longsor seluas 2.463,3 hektar, lima kabupaten mengalami tambahan 317,9 hektar.

Menurut masyarakat setempat, kawasan ini merupakan tempat yang penuh hak dan sebagian besar masyarakatnya bertani dan menangkap ikan. Namun, sejak air laut membanjiri rumah mereka, banyak warga yang rumahnya hancur, bahkan tenggelam oleh laut.

Lingkungan hidup merupakan bagian penting dari CSR Alfamart. Secara total, Alfamart telah menanam lebih dari 57.000 pohon di lahan rentan di berbagai wilayah Indonesia selama empat tahun terakhir, menggunakan sumber energi terbarukan yang bersih dan menggunakan energi surya. Di 20 kantor dan toko, menyediakan penggantian baterai sepeda motor listrik. Memiliki lebih dari 500 toko dan bersemangat untuk menghentikan penggunaan kantong plastik, selalu bawa tas ramah lingkungan saat berbelanja.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours