Tanggul Laut Tambaklorok diproyeksikan jadi destinasi wisata baru

Estimated read time 2 min read

Semarang (ANTARA) – Tambakhlorok, Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang, Jawa Tengah, diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru yang dipadukan dengan Kampung Bahari, tanggul pelindung banjir kawasan pesisir utara.

Wali Kota Semarang, Hwearita Gunaryanti Rahayu mengaku Presiden RI Joko Widodo mendapat instruksi khusus untuk mengembangkan proyek di desa nelayan Tambakhlorok sebagai destinasi wisata.

Jadi nomor yang disebut Ita itu adalah tanggul laut yang merupakan proyek penahan air pasang dan penahan gelombang laut.

“Presiden menyampaikan, proyek ini tidak hanya sebagai pelindung gelombang dan penahan gelombang, tapi juga bisa menjadi bagian dari pariwisata,” ujarnya.

Selain itu di kawasan tersebut terdapat tempat pelelangan ikan yang dipersiapkan sebagai desa laut yang dipadukan dengan fasilitas lain seperti rumah terapung dan desa nelayan.

Ia mengatakan, dirinya dan tokoh masyarakat kini berupaya membersihkan kawasan sekitar.

Bahkan, orang pertama di Semarang itu menginginkan kampung nelayan Tambakhlorok bisa menjadi destinasi wisata bahari seperti Muara Karang di Jakarta.

“Setelah itu ada kebangkitan pasar di Tambalorok. “Selain itu, perlu kerja sama dengan masyarakat untuk menjaga taman-taman tersebut,” ujarnya.

Ia berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dengan menjadi wisata bahari.

“Karena di sana ada wisatawan, maka para nelayan bisa membuat ikan artisanal dan olahannya, sehingga usaha di sini tetap berjalan dan masyarakat menjadi kaya.

Selain itu, Ita mengimbau masyarakat sekitar untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan, karena kebersihan dan kesusilaan lingkungan berperan penting dalam pengembangan destinasi wisata.

“Masyarakat tidak boleh membuang sampah sembarangan. “Kebersihan lingkungan memang perlu kita fokuskan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours