Targetkan Medali Emas, Tim Basket Putri Pra PON DKI Jakarta Jajal Kemampuan

Estimated read time 3 min read

REPUBLIK.CO. dua asisten Andy Okta, Nina Itaunita, saat persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Sehari-hari yang disapa Jali, kendala latihan tim basket putri DKI saat ini adalah minimnya uji coba dan beberapa pemain yang belum bisa berlatih bersama lagi. Namun, pelatih pengelola tim basket Universitas Esa Ungguli Jakarta ini merasa lega karena pada Juli nanti, tim Pra-PON DKI akan mengikuti Piala Berang-berang tahunan ke-20 melawan GOR Grogol Jakarta Barat -27 -27. Baginya, ajang ini penting sebagai modal berharga untuk menentukan keberhasilan timnya sebelum berlaga di Aceh pada September mendatang, tempat digelarnya turnamen bola basket nasional.

“Tim ini sudah berlatih dan berjuang keras untuk mewujudkan impian meraih medali emas. Dari Januari hingga April, kami sudah menjalani latihan umum tiga kali seminggu dengan latihan reguler. Kami sudah mempersiapkan diri untuk bulan Mei. Karena kami punya rencana untuk itu. Berikutnya Juli Kamis (13/6/2024) mengacu pada Piala Berang-berang, Pelatda Pra PON DKI, Pra PON Bali, Surabaya Demam, Siglap Singapura yang diikuti empat tim.

“Jujur, seiring berjalannya waktu, beberapa pemain tidak bisa berlatih lagi, seperti Maxine dan Clara di Amerika, lalu Kira akan bergabung dengan timnas U-18. Tapi saya yakin mereka kembali, tim akan lebih kuat lagi. Tentunya saya akan berangkat ke turnamen Beavers, kami sangat bersyukur, dimana kami bisa mengevaluasi tingkat perkembangan tim Pra-PON DKI dari segi permainan tim dan perkembangan individu setiap pemain,” ujarnya.

Sebagai persiapan, Jali berpesan kepada timnya untuk fokus pada sisa waktu 3 bulan. Ketiadaan ulangan tersebut ia atasi dengan rutin berlatih setiap hari Jumat bersama tim basket segala usia putra atau tim basket putri seusia di Jakarta. Dengan beratnya ujian tersebut, Jali berharap para pemainnya mampu melewati pertandingan yang berat dan intens tersebut.

“Saya selalu mengingatkan dan berpesan kepada para pemain bahwa kita harus meraih medali emas yang diraih Jatim pada PON sebelumnya. Kita berharap bisa membawa pulang emas untuk tim DKI setelah penantian panjang sejak tahun 2004. Kita berharap para pemain bisa melakukan hal yang sama. yang terbaik dan jauh dari cedera dan tentunya “dengan izin Tuhan tentunya, karena tugas kita hanya bertindak dan saya serahkan semuanya kepada Tuhan dan rencana serta kehendak-Nya”.

Usai menghadapi tim-tim yang berlaga di PON, Jali mengatakan meski memantau tim lain, ia akan lebih fokus pada persiapan timnya. Sejumlah kekurangan ditelusuri, mulai dari strategi pemain yang patut dicontoh, hingga peningkatan ketahanan fisik, termasuk kondisi mental pemain.

“Saya hanya fokus pada persiapan tim saya. Tentu saja, kami melihat perkembangan lawan kami, dan di sisi lain, mereka juga mengawasi. Lebih baik memperbaiki ketidakseimbangan, kemudian mengkonsolidasikan gaya permainan kami. Dengan tujuan yang sama di lapangan, termasuk meredam ego masing-masing, setiap pemain akan terlihat di turnamen Beavers Juli mendatang dan kita punya bahan evaluasi penting untuk menentukan pemain jelang turnamen PON Aceh-Sumut tahun 2024. Saya berharap semoga Turnamen berang-berang akan dilaksanakan, sekali lagi untuk melengkapi chemistry para pemain, saya harap kami akan mencobanya suatu saat nanti.” menjadi juara ajang IBL 2017.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours