TASPEN Selenggarakan Relawan Bakti BUMN 2024 di Kepulauan Nias

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, Jakarta – Sebagai wujud komitmen peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), karyawan PT Dana Tabungan dan Asuransi Negeri (Persero) (TASPEN) kembali dilibatkan. berpartisipasi. Program Pengabdian Relawan BUMN (RBB) 2024 Gelombang VI yang dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 17 Agustus 2024.

Pada RBB Gelombang VI 2024, TASPEN berkesempatan menjadi tuan rumah bagi Garuda Indonesia dan AirNav Indonesia di Desa Hilisimetano, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara dengan mengusung tema “Nias Ane Tafajawa” atau “Nias Bangkit Kembali”. Program RBB kali ini mengajak 10 relawan terpilih dari 10 perusahaan BUMN untuk terlibat dalam 12 kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat, merevitalisasi potensi desa, merangkul tradisi, dan menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan.

Pudiyastuti Citra Adi, Sekretaris Perusahaan TASPEN, mengatakan: “Program RBB Gelombang VI merupakan aksi nyata TASPEN untuk menghidupkan kembali tradisi, nilai-nilai dan jati diri desa Hilisimetano yang diperkaya dengan budaya dan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang berkolaborasi dengan sesama.” TERBAKAR. “Program ini memberikan kesempatan kepada pegawai BUMN untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk membangun karakter pribadi, mengembangkan sumber daya manusia melalui penerapan AKHLAK, dan meningkatkan kontribusi kepada bangsa dan negara.”

Program RBB merupakan inisiatif kerjasama antar BUMN yang memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai BUMN untuk menjadi sukarelawan dalam upaya pemulihan warisan budaya, penguatan pariwisata, pengembangan kapasitas desa, merangkul tradisi dan menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan. Kali ini, ada 10 perusahaan pelat merah yang mengikuti program RBB Gelombang VI di Desa Hilisimetano, Kabupaten Nias, antara lain PT Pagadian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Kelang Pertamina Internasional, PT Perusahaan Perusahaan terlibat. Perusahaan Usaha Negara (Persero), PT Asuransi Credit Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Guaranty Credit Indonesia.

Desa Hilisimetano dipilih menjadi lokasi program RBB 2024 Lot VI karena merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Pulau Nias, dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani padi, petani karet, dan perkebunan kelapa. Karena Omo Sebua (rumah besar) hancur pasca gempa, maka tidak ada lagi ikon/landmark di Desa Hilisimetano. Selain itu, masyarakat desa Hilisimetano juga jarang mempublikasikan potensi yang ada, terutama potensi wisata desa tersebut. Untuk itu, dalam program RBB Lot VI di Desa Hilisimetano, para relawan dilibatkan dalam berbagai kegiatan, seperti pemberian penerangan ekologis, penunjang sarana dan prasarana sekolah, bantuan pembuatan website desa, penyediaan produk kepada UMKM. Bantuan penyesuaian , pembuatan panel brand desa wisata, pelatihan konten bagi pencipta desa wisata dan pelatihan pengelolaan BUMDES.

Program RBB ini diharapkan dapat menjadi inisiatif yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Eric Thohir yang ingin pegawai BUMN mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dan nyata kepada masyarakat dan bangsa. Dalam semangat tersebut, TASPEN berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan menuju Indonesia Maju pada tahun 2045.

Dalam rangka program TJSL, TASPEN telah melakukan beberapa pengembangan dan penataan desa seperti Desa Wisata Ulos di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara dan Desa Andal TASPEN (Desa UP) di Desa Melati Wangi Kecamatan Cilengkrang Kota Bandung. Kabupaten ini melakukan kegiatan pengembangan masyarakat, membangun banyak fasilitas umum dan mengadakan pelatihan manajemen bagi warga setempat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Ulos dan Desa Atas sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekosistem ekonomi UMKM dan statusnya sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) Pemerintah Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours