Tatalogam Dorong Inovasi Baja Ringan yang Lebih Ramah Lingkungan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Tatalogam Lestari, produsen baja galvanis, menghadirkan produknya di konferensi IndoBuildTech 2024 dengan menghadirkan teknologi terkini Nexgen. Pameran ini akan digelar pada 7-11 Agustus 2024 di ICE BSD, Tangerang dengan menghadirkan 500 brand nasional dan internasional seperti China, Jepang, Korea, Latvia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Wakil CEO Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi mengatakan Nexgen merupakan peralatan rumah tangga yang dirancang dengan masa depan dan teknologi terkini. Produk Nexgen seperti Domus Fastrac, Purlin, Sakura Roku, Ondulit, Toho, S Gutter dan Tere​​​Panel tahan api dan dibuat dengan teknologi ini. Produk logam ini, yang dipisahkan untuk penggunaan perumahan dan komersial, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah.

“Produk Nexgen terbuat dari teknologi terkini yang kami kumpulkan dari Jepang, Italia, Australia, dan Selandia Baru. Teknologi ini kami bawa ke Indonesia dan kami gunakan untuk baja produksi Tata Steel Lestari seperti Nexalume dan Nexium untuk membuat material berbeda. “Bangunan yang lebih ringan, kuat dan indah,” kata Stephanus dalam keterangannya, Selasa (11/8/2024).

Timnya juga mendukung investasi baru dalam hal ini, yang pada akhirnya berdampak pada terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia dan peningkatan perekonomian nasional. Selain itu, dengan teknologi ini, seharusnya proses pembangunan di Indonesia bisa dirancang lebih baik.

Pasalnya, dengan teknologi ini limbah yang keluar dari lokasi konstruksi lebih sedikit karena sebagian besar materialnya adalah komposit sehingga hanya perlu dipasang di lokasi. Dengan cara ini, kami berharap dapat mendorong investasi baru di tanah air yang berdampak pada terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat India dan meningkatkan perekonomian nasional.

Selain itu, dengan teknologi ini, seharusnya proses pembangunan di Indonesia bisa dirancang lebih baik. Pasalnya, dengan teknologi ini, limbah yang dihasilkan di lokasi konstruksi lebih sedikit karena sebagian besar material yang digunakan adalah material manufaktur sehingga hanya perlu dipasang di lokasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Konstruksi (Parekraf), Sandiaga Uno, mendukung Indobuildtech 2024 untuk mempromosikan pameran tersebut karena melalui kegiatan tersebut, para profesional dan pekerja industri dapat berbicara tentang peningkatan level konstruksi dan infrastruktur.

“Pekerjaan ini merupakan pertemuan bagi para profesional dan pekerja industri untuk menjalin hubungan baik di bidang konstruksi dan konstruksi. Kami mengundang semua orang dengan semangat 3G (Gercep, Geber dan Gaspoll), dan Kami memulihkan perekonomian negara melalui pariwisata dan bisnis. Bisnis kreatif di Indonesia,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours