Tawarkan Kuliah Berbasis Praktik, Ini Prospek Kerja Prodi Ilmu Komunikasi Atma Jaya

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Unica Atma Jaya disetujui masuk Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi. Mengikuti kurikulum yang mengikuti tren saat ini dan masa depan, program studi ini memiliki prospek yang baik di dunia industri.

Mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Katolik Indonesia Unika Atma Jaya (Unika Atma Jaya) Angkatan 2014, Maria Adelina Devi Mahendratha mengatakan, kuliah di Program Studi Komunikasi Atma Jaya telah mengubah pandangan dan perilakunya menjadi lebih terbuka dan produktif. dan orang yang kritis.

Baca Juga: Perpustakaan Akan Dibangun di UTBK SNBT 2024, Ini Harapan Kelas untuk Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi

“Para tenaga pengajar akan memiliki pengetahuan dan pengalaman praktik yang beragam dan mendalam, sehingga membuat saya menikmati dan menyukai setiap proses pembelajaran dan saya terdorong untuk berhubungan dengan lebih banyak orang,” ujarnya dalam pengumumannya, Minggu (30/06/2024).

Mahasiswa program Ilmu Komunikasi tidak hanya diajak menguasai teori dan konsep komunikasi saja, namun juga didorong untuk berpartisipasi aktif dalam penerapannya melalui kegiatan ekstrakurikuler dan praktik.

Salah satunya adalah Atma Radio, situs dimana mahasiswa dapat membuat konten kreatif kursus dengan membuat podcast dan vlog yang dapat diakses melalui YouTube dan Spotify.

Kegiatan ini mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keterampilannya dalam pembuatan konten kreatif, pengeditan video dan audio, keterampilan komunikasi dan pengelolaan platform media digital.

Menurut Mary, ia terkesan dengan para dosen yang begitu terbuka mendengarkan apa yang diinginkan mahasiswanya. Mereka juga terbuka terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat.

Tiga peminatan tersedia dalam kurikulum, yaitu Komunikasi Pemasaran (Marcomm), Komunikasi Korporat (Corcomm) dan Media.

Program studi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya mempersiapkan mahasiswa untuk mengenal dunia digital mulai dari peminatan mata pelajaran dasar hingga lanjutan dan segala sesuatunya untuk kebutuhan dunia kerja, termasuk AI dalam Ilmu Komunikasi.

Baca juga: Memperluas Komunikasi Sains dengan Membuat Konten Video Edukasi

Adanya latihan praktek juga mengandalkan siswa untuk praktek secara langsung. Siswa didorong untuk mengembangkan keterampilan praktis seperti bercerita, kampanye komunikasi dan penciptaan produk.

Karya mahasiswa juga didorong untuk dipublikasikan di media eksternal, seperti melalui pameran, untuk mendapatkan pengalaman dalam menjalankan acara, berkomunikasi dengan khalayak, menganalisis penelitian dan berbagai kegiatan lainnya.

“Walaupun sudah enam tahun saya lulus, namun saya selalu melihat dan merasakan inovasi dan improvisasi selalu dari segi kapasitas, pengajaran dan ragam mata kuliah yang selalu update mengikuti tren sesuai kebutuhan global, sehingga saya yakin lulusan akan selalu mampu. untuk bersaing dan bertahan di dunia kerja,” ujarnya.

Hasil Tracer study menunjukkan bahwa lulusan kurikulum ilmu komunikasi mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 2 bulan bahkan lebih banyak lagi sebelum lulus.

Mereka bekerja di berbagai bidang, seperti instrumen, badan, dan lembaga pemerintah. Nirlaba, nirlaba, LSM, pemerintah, asosiasi internasional dan lain-lain.

Untuk menambah pengalaman internasional mahasiswa, program studi Ilmu Komunikasi di Unika Atma Jaya juga memiliki berbagai kegiatan seperti seminar dan pertukaran pelajar.

Berbagai fasilitas juga disiapkan untuk mencetak lulusan Prodi Ilmu Komunikasi yang berkualitas, seperti program akademik, partisipasi aktif dalam program Kampus Merdeka Belajar (MBKM), pengabdian kepada masyarakat, inovasi digitalisasi, pembaca untuk mobilitas internasional, kerjasama dengan pemerintah. dan kemitraan, pertukaran pelajar serta kerjasama alumni.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours