Tegas! Oknum Pemalsu Kartu Keluarga PPDB Bakal Dilaporkan Polisi

Estimated read time 2 min read

BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat mendiskualifikasi 94 Calon Peserta Didik (CPD) pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap I Tahun 2024 di SMAN 3 dan 5 Kota Bandung.

Mereka dicopot karena kedapatan membawa Kartu Keluarga (KK) palsu.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Jabar Adi Afrindi mengatakan, orang-orang tersebut bisa dituntut melalui jalur hukum. Menurutnya, CC ini harusnya memberikan efek jera atau hukuman yang setimpal bagi para pemalsu.

“Ini disiplin Dakkapil Kota Bandung, jadi tentunya disedukapel Dakkapil provinsi dibuka di peringkat Dakkapil dan kalau perlu lapor ke polisi yang sudah menggunakan beberapa jasa,” kata Ed, Senin (24/6/2024). . .

Ed mengatakan, kasus pemalsuan KK sering terjadi dalam proses PPDB. Oleh karena itu, dia meminta agar data tersebut diungkapkan secara jelas dan diambil tindakan yang tepat terhadap para penipu, termasuk melaporkannya kepada pihak yang berwajib.

“Hal ini telah dilaporkan ke polisi dan sekaligus dilakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi lagi pada tahun depan. Kebijakan Kemendagri juga harus mengubah tata cara pencetakan kartu keluarga,” ujarnya.

“Yang pasti, terutama informasi dari RT dan RW di lokasi, yang penting sekarang bisa segera kami proses tanpa informasi dari RT dan RW,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Jawa Barat B. Machudin mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti penemuan KK palsu di SMAN 3 dan 5 Kota Bandung. Dia meyakinkan Disdukcapil Jabar akan mengkaji secara menyeluruh.

“Yang pasti akan dibatalkan dulu, setelah itu kita akan berkoordinasi dengan Disdukcapil bagaimana kita bisa mencegahnya terulang kembali,” kata Bay.

BB pun meyakinkan akan segera melakukan peninjauan menyeluruh terhadap PPDB Tahap I. Sebab, masih banyak orang tua yang mencoba memasukkan anaknya ke sekolah binaan dengan cara curang.

“Semuanya akan kami kaji ulang. Mengapa satu rumah/alamat bisa menjangkau 6 sampai 8 KK? Itu tidak normal,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours