Tegas! Pelni Pecat Puluhan Pegawai yang Jual-Beli Kasur di Kapal

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menindak oknum operator yang melakukan jual beli dermaga kapal kepada penumpang. CEO Pelney, Tri Andayani mengatakan, komitmen Pelney untuk memberikan efek jera terhadap pekerja lainnya merupakan langkah yang kuat. 

“Banyak yang jual beli kasur. Kita menyikapinya dengan pembatasan yang ketat. Tahun 2022-2023, sistem sudah memecat puluhan karyawan di internal. Seharusnya undang-undang ini diterapkan di internal perusahaan,” kata Anda. “Peluang dan Tantangan Pelni: Menjawab Kebutuhan dan Keinginan Konsumen di Era Media Sosial” Kamis (1/8/2024) Hotel Mulia, Jakarta.

Anda menyebutkan bahwa kemudahan transisi adalah salah satu prioritas. Tak hanya tempat tidur, lanjut Anda, dalam beberapa tahun terakhir Pelni juga banyak meningkatkan pelayanan seperti makanan, toilet, dapur, dan udara. 

“Kapal kita sudah melampaui umur teknisnya. Banyak keluhan dari penumpang tentang toilet yang tidak sehat dan lain-lain. Bayangkan jika toilet di kapal berumur 38 tahun, jika rumah kita 38 tahun, kita ingin membersihkan toiletnya tidak sama. sebelumnya, jadi harus dilakukan renovasi total,” ujarnya. 

Anda bilang ada sekitar 24 kabin, 36 kabin di dalamnya dan setiap kabin memiliki tiga hingga enam bilik. Anda bilang Pelni butuh waktu untuk menyelesaikan renovasi 6.000 bilik toilet. 

Karena jumlahnya yang besar, maka pihak manajemen merencanakan program ini sebagai program multiyears pada tahun 2024 hingga 2026 dengan melakukan perbaikan toilet dan dapur, kata Anda. 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours