Teknologi AI Siap Bantu Mengatasi Dampak Perubahan Iklim

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi manusia saat ini. Berbagai teknologi canggih telah dikembangkan dan terus dikembangkan untuk membantu kita mengatasi krisis ini.

Untuk memperkuat pengembangan inovasi tersebut, PT Cetta Trans Digital Cetta mengumumkan akuisisi startup AI yang berbasis di Singapura, EAS.ai (EAS.ai Pte Ltd). Cetta adalah anak perusahaan ACSI Corp,

Cetta sendiri telah memproduksi sistem pemantauan kualitas udara (AQMS), sistem pemantauan emisi berkelanjutan (CEMS), dan sistem peringatan dini (EWS).

Akuisisi EAS.ai akan memperkuat posisi Cetta sebagai pemimpin industri teknologi lingkungan hidup di Indonesia dengan mengembangkan kemampuan teknologi AI dan membuka peluang pasar baru, seperti di sektor militer, dirgantara, dan kesehatan.

“Langkah penting ini menandai langkah maju yang baru, dengan fokus pada pengembangan, pertumbuhan dan perluasan bisnis,” kata Deni Khanafiah, CEO Cetta.

EAS.ai adalah startup berbasis di Singapura yang berfokus pada AI dan teknologi 4.0 dengan portofolio yang mengesankan di sektor militer, kedirgantaraan, dan perawatan kesehatan.

“Kami sangat bangga bergabung dengan Cetta di bawah kepemimpinan ACSI Corp, terutama mengingat reputasi perusahaan saudara baru kami, Trusur, yang telah menjadi pionir dalam industri teknologi lingkungan selama lebih dari satu dekade. jelas David Siow, CEO dan CFO EAS.ai

Langkah ini juga menegaskan kembali komitmen Cetta dalam menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan lingkungan, memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin progresif.

Beberapa proyek menjanjikan sedang berjalan, seperti pengembangan perangkat lunak Fortech Greenhouse Gas (GHG), yang memungkinkan inventarisasi emisi gas rumah kaca dan memiliki cakupan yang lebih luas untuk pemantauan emisi nasional.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours