Telur Dinosaurus Terkecil di Dunia Ditemukan, Segini Ukurannya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Tim ilmuwan menemukan fosil telur dinosaurus terkecil di sebuah lokasi konstruksi di Ganzhou, China, memberikan informasi baru mengenai evolusi reptil yang telah punah tersebut. Ganzhou dikenal sebagai salah satu “situs fosil telur terkaya di dunia”.

Fosil telur ditemukan pada tahun 2021 oleh tim ahli paleontologi, ahli geologi, dan evolusionis, dan merupakan telur dinosaurus terkecil yang pernah ditemukan.

Dalam makalah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Historical Biology, para peneliti menjelaskan di mana mereka menemukan telur tersebut, teknik yang mereka gunakan, dan apa yang mereka pelajari.

Salah satu telur, yang panjangnya lebih dari satu inci, ditemukan terawetkan dengan sempurna dan berasal dari Zaman Kapur Akhir.

Ukuran telur yang kecil, susunan telur yang tidak beraturan, hiasan dan bintil seperti cacing, serta ketebalan cangkang menunjukkan bahwa telur tersebut kemungkinan besar bukan milik dinosaurus predator lain yang diketahui.

Fosil telur ini bisa menjadi penemuan penting yang dapat memberikan lebih banyak informasi tentang kebiasaan reproduksi dan keanekaragaman dinosaurus.

Tim mempelajari fosil tersebut selama tiga tahun sebelum memastikan bahwa itu adalah telur dinosaurus dan termasuk dalam spesies baru bernama Minioolithus ganzhouensis.

“Kami melaporkan keberadaan telur parsial dengan enam telur kecil lengkap dari Formasi Tangbian Kapur Atas di Kota Ganzhou,” kata penelitian tersebut.

Tim menggunakan pemindaian mikroskop elektron (SEM) dan difraksi hamburan balik elektron untuk menganalisis bentuk cangkang dan dekorasinya.

Para peneliti berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut, yang mereka harap akan mengungkap jenis dinosaurus apa yang telur itu berasal dan spesiesnya.

Hal ini menunjukkan bahwa telur-telur tersebut dihasilkan oleh spesies baru dari kelompok dinosaurus berkaki empat yang disebut theropoda. “Morfologi telur dan struktur mikro cangkang telur mendukung bahwa telur ini merupakan telur theropoda non-unggas terkecil yang diketahui hingga saat ini,” demikian isi studi baru tersebut.

Telur-telur tersebut kini diklasifikasikan dalam ordo baru yang dikenal sebagai Minioolithus ganzhouensis.

“Penemuan ini meningkatkan keragaman telur dinosaurus di Zaman Kapur Akhir dan penting bagi pemahaman kita tentang evolusi theropoda di Zaman Kapur Akhir,” kata studi tersebut.

Para peneliti berencana untuk mempelajari lebih lanjut lokasi di mana fosil telur ditemukan dan menguraikan segala sesuatu tentang dinosaurus yang bertelur di sana.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours