Temuan 123 Simbol Maya Ungkap Keberadaan Kota Misterius yang Hilang

Estimated read time 2 min read

Lima – Penemuan tablet batu besar yang diukir dengan 123 huruf di kota Coba Maya kuno di Semenanjung Yucatan merupakan temuan arkeologis yang besar.

Baca selengkapnya – Para ilmuwan mengungkap bukti adanya pengguna merkuri Maya kuno

Coba adalah kota Maya kuno yang terletak di negara bagian Quintana Roo, Meksiko. Kota ini terkenal dengan piramida Nohoh-Mul yang menjulang tinggi dan merupakan salah satu situs arkeologi terpenting peradaban Maya.

Seperti dilansir Science Alert, koba memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari tahun 50 SM dan sekitar tahun 1500 Masehi.

Tablet batu yang ditemukan di dasar kolam suci, yang menunjukkan seberapa baik penemuan tersebut terawetkan di bawah lapisan tanah dan tumbuh-tumbuhan. Meliputi 11 meter persegi (118 kaki persegi), ukuran lempengan tersebut mencerminkan pentingnya dan bobot ukiran.

Tablet batu itu berisi 123 huruf yang diukir dengan cermat. Simbol-simbol ini memberikan informasi berharga tentang sejarah dan budaya Maya yang belum sepenuhnya dieksplorasi sebelumnya.

Sebuah prasasti di tablet menyebutkan bahwa kota Ke Wits Nal atau “Gunung Rusa” didirikan pada 12 Mei 569. Ini memberikan wawasan baru mengenai tanggal-tanggal penting dalam sejarah kota dan bagaimana kota ini terhubung dengan Koba.

:

Tanda di plakat tersebut juga menyebutkan penguasa Maya yang sebelumnya tidak dikenal, K’awil Chak Cheen. Nama tersebut mengacu pada dewa petir Maya, Cavil, yang menunjukkan bahwa penguasa tersebut mungkin memiliki hubungan yang signifikan dengan aspek agama dan spiritual masyarakat Maya.

Selain K’Avil Hek Chen, tablet tersebut juga menunjukkan pola makan lain, seperti Balon Takib Eg’ov yang menjadi penguasa selama beberapa generasi. Ini menunjukkan bagaimana nenek moyang dan dewa mempengaruhi masyarakat Maya dan keberadaan kota.

Temuan ini tidak hanya menginformasikan pengetahuan tentang Coba, tetapi juga tentang jaringan kota-kota Maya lainnya dan bagaimana mereka terhubung satu sama lain. Prasasti ini memberikan wawasan tentang bagaimana kota Maya memandang dirinya dalam konteks sejarah dan agama.

Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) Meksiko bekerja dengan tekun untuk mengungkap dan memulihkan monumen yang tersembunyi di hutan.

Penemuan ini membuka jendela baru untuk studi lebih lanjut tentang kehidupan spiritual, politik dan budaya masyarakat Maya.

Penemuan tablet batu dengan 123 simbol di Coba merupakan salah satu harta karun arkeologi yang memperkaya pemahaman peradaban Maya.

Dengan memberikan wawasan baru mengenai sejarah awal, penguasa, dan aspek spiritual kota ini, penemuan ini membantu melengkapi misteri masa lalu yang kaya dan kompleks.

Upaya untuk memulihkan dan memahami temuan ini terus mengungkap lebih banyak tentang salah satu peradaban terbesar dalam sejarah manusia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours