Ten Hag: Laga Community Shield positif sekaligus menyakitkan bagi MU

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Haag menilai kekalahan adu penalti timnya melawan Manchester City adalah hal yang positif, namun juga menyakitkan.

“Saya pikir kami mengambil banyak hal positif dari pertandingan ini. Kami menjadi lebih percaya diri. Namun pertandingan ini membuat kami sedikit ‘sakit perut’,” kata Eric dikutip situs resmi Manchester United, Minggu.

Menurut pelatih asal Belanda itu, bagian yang paling membuat frustrasi dalam pertandingan tersebut adalah Manchester United dua kali mendominasi Manchester City di waktu reguler dan adu penalti, namun lawannya berhasil membalikkan keadaan.

MU memimpin laga melalui Alejandro Garnach sebelum gelandang City Bernardo Silva menyamakan kedudukan.

MU kemudian memimpin dalam adu penalti setelah Bernardo Silva gagal mencetak gol.

Namun sejak saat itu, kesalahan dua pemain MU, Jadon Sancho dan Jonny Evans, membuyarkan harapan Setan Merah untuk meraih trofi pertamanya di musim 2024/25.

Kami sangat dekat, tapi pada akhirnya kami tidak mendapatkan trofi, kata Un Haag.

Un Haag pun menyuruh para pemainnya untuk menelan rasa sakit dan menggunakannya sebagai motivasi.

Meski begitu, MU bermain sangat bagus karena mampu mengimbangi bahkan unggul atas klub solid yang mendominasi penguasaan bola dan menunjukkan permainan menyerang sepanjang pertandingan.

“Saya sangat senang. Kami sangat kompetitif selama 90 menit dan kami terus berjuang di lapangan. Itu yang saya inginkan dari para pemain. Kami harus menggunakan semangat yang sama saat melawan Fulham,” kata Henn.

Fulham akan menjadi lawan pertama Manchester United di Liga Inggris 2024/2025. Laga tersebut akan dilangsungkan pada Sabtu pagi (17/8) di Stadion Old Trafford Manchester, WIB.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours