Tentara Israel ledakkan rumah warga Palestina di Tepi Barat selatan

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Tentara Israel pada Kamis pagi meledakkan sebuah rumah Palestina di Tepi Selatan, yang pemiliknya dibunuh dengan pisau oleh tersangka pasukan Israel beberapa bulan lalu.

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa pasukan Israel menyerang Dura, selatan Hebron, dan memaksa keluarga Momen Masalema meninggalkan rumah mereka, yang sedang bersiap untuk dihancurkan oleh tentara Israel.

Tentara Israel kemudian meledakkan rumah tersebut sebagai balas dendam terhadap anggota keluarga mereka yang dituduh menikam seorang pemukim Israel hingga tewas pada April lalu.

Pada tanggal 5 Juni, pemerintah Israel memberi tahu keluarga Masalema tentang keputusannya untuk menghancurkan rumah tersebut.

Menurut situs berita Times of Israel, Masalema dibunuh oleh pasukan Israel setelah serangan di kota Gan Yavne di Israel tengah, yang menyebabkan satu orang Israel tewas dan dua lainnya terluka parah.

Pemerintah Israel telah menerapkan kebijakan pembongkaran rumah warga Palestina yang dituduh menyerang tentara dan pemukim Israel, kebijakan yang telah dilarang secara internasional sebagai bentuk hukuman kolektif karena berujung pada pembunuhan massal keluarga yang harus direlokasi.

Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melakukan penggerebekan di Tepi Barat, yang meningkat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Warga Palestina juga diserang secara brutal oleh pemukim ilegal Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya 620 warga Palestina tewas dan 5.500 lainnya terluka oleh pasukan Israel di wilayah pendudukan.

Dalam opini bersejarah pada 19 Juli, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah “ilegal” dan memerintahkan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours