Terakhir 8 Oktober, Ini Cara Daftar KJP Plus Tahap II 2024 untuk Sekolah Negeri dan Swasta

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Cara Pendaftaran KJP Plus Tahap II 2024 untuk sekolah negeri dan swasta. Pendaftaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap 2 2024 akan berlangsung hingga 8 Oktober 2024. KJP Plus Tahap II terbuka bagi seluruh siswa sekolah negeri atau swasta yang membutuhkan. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai masalah ini akan kami bahas pada artikel berikut ini. Coba lihat!

Cara Daftar KJP Plus Tahap II 2024 Untuk Sekolah Negeri dan Swasta

Sekolah negeri

1. Akses laman https://edu.jakarta.go.id/.

2. Login dengan Nomor Kepala Sekolah Nasional (NPSN)

3. Masukkan kata sandi yang Anda buat

4. Klik ‘Aplikasi’ di sebelah kiri.

5. Klik ‘Bantuan Sosial (KJP & BPMS)’.

6. Klik ‘Daftar’. 7. Klik ikon ‘Edit’.

8. Apabila terdapat beberapa ketidaksesuaian data pada saat pergantian data siswa, harap dilakukan pengecekan pada NIK siswa.

9. Periksa kembali data siswa dan perbaiki jika ada data siswa yang tidak sesuai.

10. Jika pada checklist terdapat Dapodik Verbal dan Dukapil Verbal, klik tombol yang sesuai dengan siswa tersebut pada baris KJP.

Sekolah swasta

1. Akses laman https://edu.jakarta.go.id/.

2. Login dengan Nomor Kepala Sekolah Nasional (NPSN)

3. Masukkan kata sandi yang Anda buat

4. Klik ‘Aplikasi’ di sebelah kiri.

5. Klik ‘Bantuan Sosial (KJP & BPMS)’.

6. Klik ‘Daftar’.

7. Klik ikon gaun wisuda.

8. Masukkan nominal biaya sekolah.

9. Klik ikon “Edit”.

10. Jika terjadi perubahan data siswa dan terdapat beberapa perbedaan data, silakan periksa NIK siswa.

11. Memeriksa kembali data siswa dan memperbaiki data siswa yang kurang sesuai.

12. Jika pada checklist terdapat Dapodic Verval dan Ducapil Verval, klik tombol siswa tersebut pada baris KJP.

Siswa yang mengajukan KJP Plus Level 2 pada tahun ajaran 2024 harus memenuhi kriteria: Tidak merokok, Tidak menggunakan narkoba

· Penghasilan orang tua tidak cukup

· menggunakan transportasi umum

· Rendahnya daya beli sepatu, seragam/seragam dll.

· Rendahnya daya beli buku, tas, alat tulis dll.

· Rendahnya daya beli terhadap konsumsi makanan/makanan ringan

· Penggunaan internet rendah

· Anda tidak dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mungkin memerlukan biaya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours