Tercatat 7 Kali Gempa Megathrust, Kepala BMKG: Miliki Rentang Waktu 200 Tahun

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnavati mencatat terdapat 7 gempa megashock yang cukup kuat di sejumlah titik zona waspada. Namun rentang waktu kejadiannya sekitar 200 tahun.

Menurut catatan, sejak tahun 1804 telah terjadi gempa bumi yang cukup dahsyat di Jawa Tengah, semuanya disertai tsunami. Gempa bumi dan tsunami di Jawa Timur tahun 1818. Gempa bumi dan tsunami di Jawa Timur dan Yogyakarta tahun 1840.

Kemudian gempa dan tsunami Jawa Barat tahun 1857. Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur tahun 1859. Gempa bumi dan tsunami Jawa Tengah tahun 1921. Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur tahun 1994. Lalu gempa bumi dan tsunami tujuh kali terjadi pada tahun 2006. dan pada tahun 2009 tercatat di Pulau Jawa.

“Seratus tahun atau sekitar 200 tahun,” kata Dwikorita dalam acara One bertajuk “Gempa Besar Terdeteksi, Tidak Dapat Diprediksi” yang terekam di kanal YouTube SINDONews, Sabtu (24/08/2024).

Pihaknya merupakan kondisi yang sangat baik bagi beroperasinya Negeri Megatrust di Pulau Jawa bagian selatan itu. Menurut dia, aktivitas kegempaan sangat sering terjadi, namun magnitudonya tidak melebihi 7.

Begitu pula di Jawa Selatan, menurut hasil pantauan atau deteksi gerak BMKG, gempa bumi cukup sering terjadi, namun magnitudonya tidak melebihi 7, namun jika magnitudonya kurang dari 5 cukup sering terjadi. perhatikan, perhatikan siapa yang mempunyai kekuatan paling besar biarlah “5 di atas 5 melampaui kehebatan,” ucapnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours