Terlihat Awet Muda, Ini Rahasia Kecantikan Elma Theana

Estimated read time 4 min read

JAKARTA – Sebagai publik figur, aktris film dan sinetron Elma Theana memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kecantikan.

Di sela-sela kesibukan syuting, Elma Theana diketahui kerap mengurus dirinya sendiri. Elma Theana bahkan rutin berkonsultasi dengan ahli kecantikan, apakah ada keluhan atau tidak.

“Sebagai pasien, kita harus bisa ngobrol langsung dengan dokter estetika terkait kondisi kita,” kata Elma Theana saat berbicara di Wyl’s Kitchen, Hotel Veranda, Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Elma Theana saat itu hadir saat Zuellig Pharma (ZP) Therapeutics Indonesia, perusahaan mitra komersialisasi industri kesehatan di Asia Pasifik menggelar konferensi pers bertajuk ‘Embrace Multiple Beauty with Versatile HA Fillers’. Elma Theana merasakan langsung pentingnya sesi konsultasi dua arah, baik menanyakan prosedur pengobatan, risiko maupun efek samping setelah pengobatan.

“Dokter estetika saya juga sangat terbuka, saya merasa nyaman dan aman dalam setiap prosesnya,” kata Elma Theana. “Selama perawatan filler, setiap langkah berjalan lancar,” lanjutnya.

Menyoroti keberagaman pria dan wanita Indonesia, konferensi pers tersebut bertujuan untuk mendobrak standar kecantikan eksklusif yang telah lama diterima masyarakat umum. Masyarakat juga didorong untuk merayakan keunikan fitur wajah mereka.

Dengan lebih dari 270 juta penduduk dari berbagai kelompok etnis dan suku, keragaman budaya Indonesia menimbulkan perbedaan pendapat mengenai ciri-ciri apa yang harus dimiliki seseorang untuk dikategorikan ‘cantik’ atau ‘tampan’.

Oleh karena itu, kunci untuk menerima perbedaan konsep kecantikan dan daya tarik tersebut adalah dengan membangun rasa percaya diri dengan merayakan keunikan setiap orang.

Dalam upaya menghargai diri sendiri dan memahami keunikan setiap orang, perawatan estetika dapat menjadi solusi untuk menarik perhatian pada ciri-ciri tertentu, tanpa mengubah anatomi wajah secara signifikan. Lanny Juniarti mengatakan, rasa percaya diri bisa ditingkatkan dengan berbagai cara.

Salah satunya bisa dicapai dengan melakukan perawatan wajah tanpa harus melakukan perubahan yang berarti. “Dermal filler berbahan Hyaluronic Acid menjadi pilihan pasien, karena dapat menyasar area wajah sesuai kebutuhan yang berbeda-beda,” ujarnya.

Karena fleksibilitas dan keamanan yang ditawarkan oleh suntikan filler, lanjutnya, ini adalah perawatan paling adaptif yang dapat menonjolkan ciri unik setiap pasien, serta mengikuti tren kecantikan terkini.

Di acara yang sama, Fashion Designer Catherine Njoo berbagi pengalamannya dalam melakukan perawatan filler. “Saya memilih untuk merayakan diri saya sendiri dengan perawatan, terutama yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi,” kata Catherine Njoo.

Setelah berkonsultasi langsung dengan dokter estetika, Catherine Njoo, ia menyadari bahwa dermal filler merupakan perawatan yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya. Wajah yang mulai berubah seiring berjalannya waktu kini bisa dimanjakan kembali, dan rasa percaya diri Anda pun meningkat, kata Catherine Njoo.

Dengan cara yang sama, Dr. Kardiana Dewi mengomentari perawatan skin filler, dimana filler Hyaluronic Acid diformulasikan khusus dan telah melalui berbagai uji klinis tingkat tinggi.

Filler Hyaluronic Acid aman digunakan sehingga dapat menjawab kekhawatiran pasien seperti mengembalikan volume wajah, menghaluskan garis kerutan, menghidrasi kulit, dan menjadikan wajah lebih proporsional, kata Kardiana Dewi.

Namun, respons setiap tubuh terhadap filler berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan pedoman penatalaksanaan yang cepat dan efektif untuk mengatasi efek samping yang mungkin timbul pasca prosedur.

Oleh karena itu, Dr. Kardiana bersama dokter lain yang tergabung dalam tim ZP Therapeutics meluncurkan modul pembelajaran agar keamanan dan kenyamanan pasien tetap terjaga pasca prosedur perawatan filler Hyaluronic Acid. Modul ini merupakan referensi pertama untuk mempelajari aspek keselamatan prosedur estetika di Indonesia.

Selain menggunakan modul sebagai panduan, konsultasi dan komunikasi terbuka antara pasien dan dokter juga penting selama proses pengobatan. Hal ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dan kondisi pasien, serta menghindari efek samping negatif pasca tindakan.

Kristian Sanjaya menegaskan, sebelum melakukan prosedur suntik filler, pasangannya selalu menganjurkan pasien untuk melakukan konsultasi secara menyeluruh, mulai dari sebelum hingga sesudah perawatan. Langkah ini diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan efek samping.

Di sisi lain, pasien juga diharapkan bersikap transparan dan mengomunikasikan kondisi fisik yang dideritanya. “Dokter yang melakukan tindakan perlu mengetahui apakah terdapat riwayat alergi tertentu dan riwayat pengobatan yang dilakukan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan pasca tindakan,” kata Kristian Sanjaya.

Chief Operating Officer ZP Therapeutics Ay Lie Widjaja menambahkan, sebagai pionir dermal filler Hyaluronic Acid (HA), ZP Therapeutics selalu memberikan yang terbaik demi keamanan dan kenyamanan pasien.

Diharapkan dengan diperkenalkannya kembali Hyaluronic Acid (HA) filler serta diluncurkannya modul pembelajaran sebagai referensi bagi para dokter estetika di Indonesia dapat memberikan pengetahuan baru mengenai dermal filler. “Kami berharap pasien dan calon pasien tidak ragu untuk meningkatkan rasa percaya diri melalui prosedur ini,” kata Ay Lie Widjaja.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours