Terobosan Revolusioner: Ilmuwan Temukan Cara Mengisi Daya Smartphone Kurang dari 1 Menit!

JAKARTA – Peneliti dari University of Colorado Boulder menemukan penemuan mengejutkan soal teknologi baterai pada ponsel pintar.

Menurut SciTechDaily, tim peneliti yakin mereka telah mengembangkan kemampuan untuk mengisi baterai ponsel pintar yang mati dalam waktu kurang dari satu menit. Namun, kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih besar dari itu.

Perubahan revolusioner ini memungkinkan laptop mengisi daya dari nol hingga 100% dalam satu menit. Bahkan aki mobil listrik terisi penuh hanya dalam waktu 10 menit.

Selain itu, jika digunakan dalam skala besar, penemuan ini dapat meningkatkan konservasi energi dan mempercepat distribusi dari pembangkit listrik.

Penemuan ini dilakukan dengan mempelajari bagaimana ion bergerak melalui pori-pori superkapasitor yang saling berhubungan.

Superkapasitor berfungsi seperti baterai, tetapi memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi, tingkat pengisian dan pengosongan yang lebih cepat, dan dapat menangani lebih dari 1.000 siklus pengisian/pengosongan. Kebanyakan baterai hanya dapat menangani 2.000 hingga 3.000 siklus.

Namun kekurangan dari superkapasitor adalah harganya yang sangat mahal dan self-discharge yang tinggi, kehilangan 30% energi yang tersimpan dalam sebulan dibandingkan baterai yang hanya kehilangan 10%.

Ini karena superkapasitor mengandalkan akumulasi ion di pori-porinya. Para peneliti, termasuk Ankur Gupta, asisten profesor teknik kimia dan biologi di CU, menggunakan teknik teknik kimia yang biasa digunakan untuk mempelajari aliran material berpori seperti sumur minyak dan filter air.

“Karena pentingnya energi di masa depan dunia, saya terinspirasi untuk menggunakan pengetahuan saya di bidang teknik kimia untuk memajukan teknologi penyimpanan energi,” kata Gupta.

Tentu saja, kemajuan tersebut akan disambut baik oleh miliaran orang yang ingin mengisi daya ponsel atau laptop mereka dalam satu menit. Namun, dampaknya terhadap pasar mobil listrik belum pernah terjadi sebelumnya.

Kebutuhan untuk mengisi daya mobil listrik dan waktu yang dibutuhkan seringkali membuat sebagian konsumen enggan mempertimbangkan untuk membelinya.

Namun, pengetahuan bahwa pengisian daya dapat dilakukan dengan cepat mungkin membuat sebagian orang akhirnya beralih ke kendaraan listrik.

“Daya tarik utama dari superkapasitor adalah pada kecepatannya. Jadi bagaimana kita bisa membuatnya mengisi dan melepaskan energi lebih cepat? Dengan pergerakan ion yang lebih banyak,” kata Gupta, menambahkan bahwa: “Kami menemukan ikatan yang tidak ada”.