Tersangka Teroris Konser Taylor Swift di Austria Berencana Menabrakkan Mobil ke Penonton

Estimated read time 2 min read

Australia – Serangan teroris terhadap konser Taylor Swift di Wina, Austria, direncanakan oleh ekstremis yang terkait dengan ISIS. Polisi menangkap dua tersangka.

Salah satu tersangka, seorang remaja Austria berusia 19 tahun, berencana menyerang konser Taylor Swift di Stadion Ernst Happel dan menyebabkan banyak luka. Polisi menangkapnya di Ternitz, selatan Wina.

Rencananya melibatkan mengantar sekitar 20.000 penonton ke luar stadion. Pelaku kemudian menyerang mereka dengan parang dan pisau.

The Mirror memberitakan pada Jumat (9/8/2024) bahwa terduga teroris di konser Swift berencana meledakkan bom setelah ditemukan zat di rumahnya yang menggunakan bahan kimia TATP yang sangat berbahaya.

Foto / Orang

Polisi mengatakan tersangka melakukan radikalisasi secara online dan berjanji setia kepada pemimpin ISIS. Akibat ancaman tersebut, tiga konser pelantun Blank Space di Wina itu dibatalkan demi keselamatan para penggemar.

Penangkapan tersebut merupakan hasil kerja sama ekstensif antara polisi Austria dan Direktorat Keamanan dan Intelijen, yang membantu mengidentifikasi dan mencegah ancaman tersebut.

Tersangka lainnya, seorang warga negara Austria berusia 17 tahun, ditangkap. Sementara itu, seorang warga negara Austria berusia 15 tahun sedang diperiksa setelah terungkap sebagai tersangka.

Tersangka kedua ditangkap di ibu kota Austria. Sidang terhadap remaja tersebut dijadwalkan pada Rabu, 7 Agustus 2024. Sementara penangkapan ketiga dilakukan di Wina pada sore hari.

“Berkat kerja sama yang erat antara polisi kami dan DSN (Direktorat Keamanan dan Intelijen) yang baru dibentuk dengan layanan eksternal, ancaman tersebut terdeteksi sejak dini, diatasi, dan risiko dicegah,” tulis Kanselir Austria Karl Nehmer di akun X pribadinya. .

Pembatalan konser Travis Kelce telah menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut mengenai keamanan acara-acara besar. Apalagi di bawah ancaman terorisme.

Layanan tiket Austria Barracuda mengecewakan penggemar musik. Mereka yang membeli tiket pertunjukan akan menerima pengembalian dana otomatis dalam 10 hari kerja berikutnya, katanya.

“Demi keselamatan semua orang, kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga jadwal pertunjukan,” kata Barracuda Music.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours