Tertekan Harga Minyak Global, Peneliti sebut Harga Pertamax Series Layak Naik

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Peneliti Senior Institute for Economic and Financial Development (Indef) Tawheed Ahmad mengatakan sudah saatnya memperkenalkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dari Pertamina seperti Pertamax. jumlahnya meningkat. Menurut dia, BUMN sudah lama mempertahankan harga seri Pertamax meski tekanan harga minyak dunia tinggi akibat konflik Timur Tengah, sementara di sisi lain, SPBU swasta beberapa kali menaikkan harga BBM. memesan.

Selain itu, lanjutnya melalui telepon di Jakarta, Minggu (28/7/2024), situasi saat ini masih sulit, termasuk nilai tukar yang berkisar antara Rp1.000 per dolar AS.

“Nilai tukarnya berubah sebesar 5 persen, sehingga layak bagi Pertamina untuk menaikkan harga BBM nonsubsidi. Yang penting kenaikannya tidak membebani masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan, komponen terbesar dalam penentuan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Oleh karena itu, jika harga ICP lebih tinggi dari nilai tukar, maka harga ICP mendominasi penentuan harga BBM.

“Kalau keduanya (tarif dan ICP) naik maka koreksi harga BBM akan semakin cepat,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan, harga Pertamax dan bahan bakar sejenis nonsubsidi memang sesuai dengan pergerakan harga pasar, sehingga perusahaan bisa menyesuaikan secara fleksibel.

Seperti diketahui, Pertamax dkk. Harganya tidak berubah sejak Februari 2024, meski harga minyak dunia mengalami kenaikan. Saat ini, harga jual seri Pertamax jauh lebih rendah dibandingkan harga jual di SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP.

Pada Juli 2024, Pertamina akan menjual Pertamax seharga RON 92 dengan harga Rp 12.950 per liter. Sedangkan Super Shell dibanderol Rp13.810 per liter, Revvo 92 (produk Vivo) dibanderol Rp13.600, dan BP 92 dibanderol Rp13.450 per liter.

Selain itu, harga jual BBM Pertamina (Pertamax Green) RON 95 adalah Rp 13.900 per liter. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan Shell V Power) dan BP Ultimate (produk BP) yang masing-masing Rp 14.700 per liter. Begitu pula Revvo 95 (dari Vivo) yang dijual Rp 14.700 per liter.

Sedangkan Pertamax Turbo dijual RON 98 dengan harga Rp 14.400 per liter. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan produk Shell yakni V Power Nitro yang dibanderol Rp 14.930 per liter.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours