Terungkap Pencuri Kotak Amal Masjid di Malang Ternyata Pelajar SMP dan SD

Malang – Tiga anak di Malang yang viral di kamera CCTV saat mencuri kotak amal masjid di samping rumah Menteri Pembangunan Manusia dan Integrasi Kebudayaan Muhadjir Effendi akhirnya berhasil diidentifikasi. Ketiganya teridentifikasi melalui video yang direkam di Masjid Asi-Sura Malang.

Takmir Masjid Asi-Siura Subrahmane, setelah viral di media sosial, terungkap pencuri amal tersebut akhirnya teridentifikasi publik.

“Setelah kami posting di media sosial, banyak yang mengidentifikasinya. Nanti kami bersama ketua RT setempat mendatangi rumah terdakwa,” kata Subrahman kepada wartawan, Senin (2/9/2024).

Ketiga anak yang mencuri kotak amal tersebut ternyata adalah siswa SMP dengan TG dan TN kelas VII SMP dan satu anak Sekolah Dasar (ST) bernama VL kelas V. .

“Jadi kami bersama Ketua RD mendatangi rumah terdakwa dan ketiganya mengaku mengambil kotak Dharma tersebut,” ujarnya.

Kotak amal kecil ditemukan kosong ketika ketiganya mengambil uang darinya. Namun dia tidak yakin berapa jumlah uang yang ada di kotak amal tersebut.

“Kami menemukan kotak amal kosong. Pernyataan tertulis menyatakan bahwa ada uang tunai lebih dari Rs 100.000. Mereka sepakat bahwa mereka membutuhkan uang untuk digunakan untuk sarapan,” katanya.

Pencurian pondasi masjid yang terletak di sebelah rumah pribadi Menteri Pembangunan Manusia dan Integrasi Kebudayaan Muhadjir Effendi viral di media sosial, diberitakan sebelumnya. Dicuri pada Jumat (30/8/2024) pekan lalu oleh tiga anak berseragam pramuka.

Rekaman CCTV awalnya merekam tiga orang anak di teras masjid. Dua orang anak laki-laki masih berseragam pramuka lengkap, dan satu anak laki-laki lainnya sudah melepas seragam pramuka namun masih mengenakan celana berwarna coklat.

Terlihat dua orang anak berseragam menunggu untuk duduk di teras masjid, sementara seorang anak yang mengenakan kaus oblong atau tanpa seragam dan celana panjang berwarna coklat sedang meraba-raba kotak amal masjid di teras masjid. . .

Selanjutnya, bocah itu memasukkan kotak amal masjid ke dalam tas hitam yang dibawanya. Ketiga anak tersebut kemudian segera meninggalkan lingkungan masjid di Jalan Bisang Kipas Talam, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lokwaru, Kota Malang.