Tesla Recall 125 Ribu Mobil Listrik, Ada Masalah Apa?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Raksasa otomotif Tesla mengumumkan penarikan kembali lebih dari 125 ribu unit mobil listriknya karena adanya masalah pada sistem peringatan sabuk pengaman.

Selain sebagai fitur keselamatan tambahan, sistem peringatan sabuk pengaman juga merupakan persyaratan hukum di AS. Akibatnya, Tesla terpaksa menarik kembali ribuan mobil listriknya di AS karena sistem peringatannya tidak berfungsi.

Melansir Carscoops, Sabtu (1/6/2024) dokumen resmi dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menunjukkan 125.227 mobil listrik Tesla terkena dampak penarikan tersebut.

Hal ini dilakukan setelah diketahui peringatan audio dan visual yang dimaksudkan untuk memperingatkan pengemudi tidak berfungsi dengan baik. Sabuk pengaman yang tidak dikencangkan tidak memberikan peringatan, baik secara suara maupun visual.

Meskipun banyak mobil yang terkena dampak penarikan, kisaran tanggal produksinya sangat luas, antara tahun 2012 dan 2024 untuk Model S. Mobil lain yang terkena dampak adalah Model X 2016-2024, Model 3 2017-23, dan 2020-23. Model Y.

Solusi yang ditawarkan Tesla adalah memperkenalkan perangkat lunak baru yang menghilangkan ketergantungan sistem pada saklar pengapian yang rusak. Sebaliknya, hanya mengandalkan data yang menunjukkan apakah sabuk pengaman terpasang dengan benar atau tidak.

Artinya, pengemudi yang biasanya tidak memakai sabuk pengaman bisa leluasa melakukannya. Pasalnya, tidak ada suara atau indikator yang mengganggu saat sabuk pengaman tidak dipakai.

Perbaikan Tesla, pembaruan perangkat lunak sederhana, akan ditangani melalui pembaruan melalui udara, dan tidak mengharuskan pemilik untuk mengunjungi pusat layanan.

Berbeda dengan penarikan sabuk pengaman sebelumnya pada tahun 2023 yang melibatkan 15.869 Model S dan

Tesla menerima 12 klaim garansi dalam kasus tersebut, dibandingkan dengan 104 klaim garansi untuk penarikan kembali sabuk pengaman. Namun, belum ada laporan cedera atau kecelakaan akibat kedua cacat produk tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours