TETO: Taiwan Technical Mission adakan panen, pameran hasil pertanian

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) mengumumkan Kedutaan Besar Taiwan (TTM) Indonesia menggelar acara panen raya dan pameran keunggulan pertanian di Sumatera Utara.

Berdasarkan keterangan yang ditulis TETO di Jakarta, Jumat, pameran panen dan pertunjukan pertanian bertajuk “Produksi Pasar Bawang Putih dan Bawang Merah Provinsi Sumatera Utara” digelar pada tanggal 12 Juni 2024.

Pertemuan tersebut diadakan untuk memberikan informasi kepada Kementerian Pengelolaan Air dan Investasi Indonesia, pemerintah Humbang Hasundutan dan petani lokal mengenai kemajuan proyek.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memamerkan benih bawang merah dan bawang putih yang dihasilkan di lokasi percontohan TTM.

Wakil perwakilan TETO di Indonesia mengatakan bahwa Taiwan telah mengirimkan ahli pertanian untuk membimbing dan membantu petani di wilayah tersebut dan bekerja sama dengan petani untuk membangun pertanian dan bisnis yang sukses.

TETO mengatakan, selain membantu pengembangan pasar, Taiwan juga ingin berbagi pengalaman pertanian yang berharga dengan petani Indonesia dan menjalin kerja sama dengan petani lokal.

Staf Khusus Menteri Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Kementerian Kelautan dan Investasi, Van Basten mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, cuaca ekstrem berdampak pada hasil panen Indonesia dan menyebabkan harga hasil pertanian naik.

Namun pelaksanaan proyek TTM yang menunjukkan efektivitas pengelolaan penggunaan lahan dan meningkatkan kemandirian petani dapat menjadi peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatannya.

Basten mengatakan proyek ini memberikan dampak positif terhadap produksi pangan di Sumut, mendorong lebih banyak petani untuk mengikuti pelatihan yang dilakukan TTM dan mengundang petani baru untuk bergabung.

Program pertanian yang dilaksanakan TTM di Sumut akan dimulai pada 1 Januari 2023.

Hingga Juni 2024, program ini telah mengembangkan lahan sekitar 32 hektar dan mencakup 37 petani mitra, 9 mitra usaha, dan 4 bengkel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours