Thailand akan bermitra dengan Malaysia promosikan proyek kota kembar

Estimated read time 2 min read

Bangkok (ANTARA) – Pemerintah Thailand akan bekerja sama dengan Malaysia untuk mempromosikan proyek kota kembar di Thailand selatan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomiannya.

Media Thailand melaporkan pada hari Jumat bahwa Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Phumtham Wechayachai memimpin pertemuan tersebut untuk meninjau kemajuan yang dicapai dalam pembangunan lima provinsi paling selatan, termasuk kota kembar, bekerja sama dengan Malaysia.

Inisiatif ini adalah mengubah zona konflik di provinsi menjadi arena bisnis dalam upaya mempromosikan perdamaian, kata Poomtam.

Laporan tersebut lebih lanjut menambahkan bahwa kedua negara Asia Tenggara akan bekerja sama untuk mencapai lima tujuan dalam inisiatif ini.

Oleh karena itu, lima provinsi Satun, Songkhla, Yala, Pattani dan Narathiwat di Thailand selatan akan digabungkan dengan lima negara bagian Malaysia yang terkait, yaitu Perlis, Kedah, Perak, Terengganu dan Kelantan, menurut Phumtham.

Phumtam mengatakan tujuan pertama adalah membangun kemitraan perdagangan antara kedua negara dengan fokus pada peningkatan penjualan produk pertanian dan menghilangkan beban yang terkait dengan langkah-langkah perdagangan bilateral.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan ternak di wilayah selatan.

Kedua negara juga akan bekerja sama untuk membuka lebih banyak saluran pasar halal di Malaysia bagi petani dan pengusaha Thailand dan membangun pusat perdagangan Thailand-Malaysia yang komprehensif untuk memfasilitasi kegiatan bisnis antara kedua negara.

Selain itu, melanjutkan aktivitas bisnis di dekat perbatasan Malaysia di provinsi Satun setelah terhenti karena pandemi COVID-19.

Kedua negara juga berencana membentuk kelompok kerja kerja sama antara Kementerian Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia dan Kementerian Perdagangan Thailand untuk mendorong inisiatif ini ke depan.

Sumber: VNA-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours