The Fed pangkas suku bunga, Sri Mulyani harap dampak positif bagi RI

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati berharap penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) sebesar 4,75-5,00% bisa berdampak positif bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dilaporkan bahwa Federal Reserve pada pertemuan AS. Rapat Kebijakan Bank Sentral (FOMC) pada tanggal 17 dan 18 Desember 2024 memutuskan untuk menurunkan suku bunga utama sebesar 50 basis poin menjadi 4,75-5,00%.

“Ini adalah langkah yang telah diantisipasi (Federal Reserve). Tentu saja, dampak ekonominya diperkirakan akan positif, tidak hanya bagi perekonomian AS tetapi juga secara global. Ini akan berdampak signifikan terhadap kinerja perekonomian negara berkembang lainnya,” ujarnya pada sidang APBN 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis. kata Sri Mulyani usai mengikuti rapat paripurna untuk mengambil keputusan RUU APBN tahunan.

Meskipun suku bunga Federal Reserve telah turun, Gubernur Sri Mulyani mengatakan pada sidang paripurna bahwa perekonomian global akan terus menghadapi kondisi sulit di masa depan.

Perekonomian Tiongkok yang melambat, perekonomian Eropa yang masih melemah, dan kebijakan politik dan ekonomi Amerika Serikat yang masih belum pasti pasca pemilu mengancam volatilitas perekonomian global.

“Jalan ke depan masih penuh tantangan,” katanya. “Potensi volatilitas di pasar keuangan dan aliran modal global masih ada, sehingga menciptakan risiko khusus bagi pasar negara berkembang.”

Federal Reserve memproyeksikan suku bunga akan menjadi 3,4% pada tahun 2025 (potongan 100 basis poin, atau 1%), dan pada tahun 2026 suku bunga akan turun menjadi 2,9% (potongan 50 basis poin).

Sementara itu, BI memangkas suku bunga dasar (BI rate) sebesar 25 basis poin menjadi 6% dalam konferensi pers hasil Rapat Direksi (RDG) Bank Indonesia (BI) Rabu (19/9) lalu. Suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman juga turun masing-masing sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% dan 6,75%.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours