Thee Marloes rilis album perdana bertajuk “Perak”

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Band Surabaya Thee Marloes di bawah label Big Crown Records merilis album perdana bertajuk “Perak” yang meliput kisah perjalanan ketiga anggota Thee Marloes yang tinggal di kota negaranya. negara

“Kami ingin berbagi apa yang telah kami lalui dalam hidup ini,” kata penyanyi Thee Marloes dan keyboardist Natassya Sianturi dalam keterangan resmi, Rabu.

Terdiri dari 12 lagu, album ini membawakan kembali banyak hits Thee Marloes sebelumnya. Dimulai dengan single pertamanya di bawah Big Crown Records, “Midnight Hotline”; kemudian dilanjutkan dengan balada berbahasa Indonesia “Beri Waktu untuk Mencintai” dan “Ke Seba” yang membahas tentang cara menyingkap tabir kebohongan pada dasar-dasar cinta.

Lalu, ada lagu “Not Today” yang mengingatkan pendengar akan pentingnya bersantai di akhir pekan dan meninggalkan segala kekhawatiran; lagu indah “Mungkin itu mungkin”; “True Love” membawa Thee Marloes ke dalam musik jazz; dan “Over”, sebuah lagu yang menggambarkan akhir dari sebuah hubungan romantis.

Selain 7 lagu yang mereka rilis sebelumnya, Thee Marloes juga merilis beberapa lagu baru, termasuk lagu berjudul “Thank You” yang terinspirasi dari musik soul Amerika Latin. Lagu ini dipersembahkan oleh Thee Marloes kepada para penggemarnya yang telah mendukungnya hingga saat ini.

Ada pula “Nona” yang merupakan satu-satunya lagu penuh perasaan dari aula ini yang ceritanya diambil dari pengalaman pribadi Raka kehilangan sahabatnya sejak kecil. Selain itu, Thee Marloes juga memiliki judul lagunya sendiri di album ini, “No One Else.”

Meski merupakan lagu terpendek di album ini, namun “No One Else” merupakan lagu paling sedih produksi Thee Marloes yang menceritakan tentang perjuangan seorang gadis yang membuat pasangannya merasa minder.

Selain rilisan digital, Thee Marloes juga merilis ‘Perak’ dalam bentuk vinyl, CD dan kaset.

Album ini sekarang tersedia di banyak toko musik. Selain itu, album fisik mereka juga dapat dibeli selama penampilan Thee Marloes.

“Kami berharap ‘Perak’ bisa menjadi persembahan kami yang tidak hanya diapresiasi oleh penonton setia kami tapi juga semua orang,” kata Natassya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours