Thorium, Bahan Bakar Terkuat di Dunia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Hidrogen kerap disebut sebagai bahan bakar masa depan, bahkan fisikawan Stephen Hawking puluhan tahun lalu meramalkan bahwa bahan bakar paling kuat mungkin ada, dan kini akhirnya tercipta.

Bahan bakarnya disebut thorium, sejenis mesin baru yang dapat merevolusi planet Bumi. sumber energi yang bersih, efisien dan hampir tidak terbatas untuk transportasi di masa depan.

Namun, prospek teknologi ini tidak secemerlang yang diharapkan, dan pada titik ini teknologi tersebut masih bersifat hipotetis.

Econews memberitakan, Senin (16/9/2024), ide mesin mobil bertenaga thorium didasarkan pada penggunaan thorium, bahan radioaktif, sebagai bahan bakar. Pada dasarnya, mesin ini menggunakan sejumlah kecil thorium dalam proses fisi nuklir untuk menghasilkan panas, yang kemudian diubah menjadi listrik untuk menggerakkan mobil. Berdasarkan beberapa penelitian, potensi teknologi ini sangat tinggi.

Ada yang menyatakan bahwa mobil bertenaga thorium dapat berjalan selama 30 tahun tanpa perlu diisi ulang. Diperkirakan thorium dapat menghasilkan energi lebih banyak dari 1 gram dibandingkan 28.000 liter minyak. Reaksi thorium menghasilkan lebih sedikit limbah radioaktif dibandingkan fisi nuklir konvensional.

Namun hingga saat ini belum ada model mobil bertenaga tori yang sebenarnya. Meski ada beberapa proyek yang mempertimbangkan penggunaan bahan bakar ini, namun semuanya masih dalam tahap konsep.

Thorium merupakan salah satu unsur kimia yang secara teoritis berinteraksi dengan radiasi Hawking, yaitu satu-satunya zat yang dapat “melarikan diri” dari lubang hitam, menurut postulat fisikawan di akhir hayatnya. Pengamatan terhadap fenomena ini hanya mungkin dilakukan secara tidak langsung.

Satu gram thorium mengandung energi potensial tiga juta kali lebih banyak dibandingkan satu galon bensin. Meskipun perkiraan ini menjanjikan, berbagai tantangan teknis mempertanyakan kelayakan kendaraan ini.

Ide mobil bertenaga thorium sedang populer saat ini, tetapi belum ada proyek nyata. Misalnya, Konsep Bahan Bakar Thorium Dunia Cadillac 2009 oleh Lauren Kulesus hanyalah sebuah konsep abstrak yang tidak dimaksudkan sebagai desain fungsional.

Laser Power Systems juga telah mengajukan ide mobil bertenaga thorium, namun prototipe sebenarnya belum dibuat dan teknologinya masih dalam tahap konseptual.

Meskipun mesin bertenaga thorium belum mencapai tahap prototipe, NASA sedang mempertimbangkan penggunaannya, meskipun bukan untuk mobil, tetapi untuk roket yang sudah ketinggalan zaman. Kerugian utama dari teknologi ini adalah harganya yang sangat mahal dibandingkan dengan banyak kelebihannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours