Tiga Siswa SMA Cahaya Rancamaya Raih Medali pada Ajang OSN 2024

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 tingkat SMA & MA baru saja berakhir. Pada tanggal 26 hingga 31 Agustus 2024, kompetisi sains terbesar yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kmendikbudristek) Balai Pengembangan Bakat Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) berjumlah sekitar 900 orang. Siswa terbaik dari seluruh Indonesia

Sabtu (31/8/2024) Puncak acara yang digelar di Aula Besar Universitas Binus, para siswa SMA Kahia Rankamaya menunjukkan prestasi terbaiknya untuk Provinsi Jawa Barat dengan meraih tiga medali dari lima wakil. .

Baruna Adi Sanjay Kelas 12 (Medali Perak Kimia), Faji Kamal Mulid Kelas 12 (Medali Perak Matematika) dan Mohammad Kun Fatiha Kelas 11 (Medali Perunggu Geografi).

“Alhamdulillah prestasi OSN tahun 2024 adalah 3 peraih medali nasional dari tahun lalu 2 peraih medali. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT dan terima kasih kepada seluruh tim atas kerjasamanya sehingga kita bisa kembali meraih medali pada tahun ini. Selasa (3/9/2024) ini, Kepala Pondok Pesantren Kahia Rankamaya Sandra Susanto mengatakan tren positif akan kembali meningkat pada tahun depan.

Setelah mengikuti perlombaan-perlombaan yang tersebar mulai dari tingkat Kota Bogor, tingkat nasional hingga provinsi, OSN 2024 memberikan makna dan kebahagiaan tersendiri bagi para siswa yang mewakili kesuksesan. Sekolah Kahaya Rankamaya

“Saya sungguh senang dan bersyukur kepada Allah atas anugerah yang diberikan, karena ini adalah medali pertama saya sejak saya mengikuti OSN dan ini kesempatan terakhir saya di OSN,” kata Kamal, sapaan akrab Fawzi Kamal Mauldi.

Varuna Adi Sanjay pun turut bersyukur dan bahagia karena mampu mengakhiri dengan bahagia di kesempatan terakhirnya mengikuti acara OSN.

“Salah satunya bisa memperbaiki perolehan medali tahun sebelumnya dengan meraih medali perunggu,” kata Baruna. “Alhamdulillah tahun ini kita bisa mendapatkan medali perak.”

Untuk mencapai ajang OSN tahun ini tentu tidak mudah, banyak rintangan dan tantangan yang berhasil diatasi oleh para siswa secara individu dan dinobatkan sebagai Tim Olimpiade Sekolah Rankamaya Kahia sebagai bagian dari tim OSCAR.

“Tantangan terbesar yang saya hadapi adalah tetap melanjutkan studi, apalagi saya sibuk dengan jadwal sekolah dan aktivitas lainnya. Banyak pengorbanan yang harus dilakukan seperti mempersingkat waktu bermain dan mengorbankan waktu istirahat, kata Muhammad Kun Fatiha.

Ahmed Baikhaki Ulma selaku ketua tim OSCAR mengatakan OSN tahun ini akan seru dan menantang karena hampir separuh delegasi yang dikirim adalah siswa kelas 12, artinya program persiapan OSN lainnya tidak menjadi inti. Mereka mulai mempersiapkan perguruan tinggi impian mereka

“Jadi aku sempat khawatir dan menyayangkan karena program persiapan OSNnya batal. Di sisi lain, mereka juga harus merencanakan ke depannya. Dapat medali dan bingkisan, begitulah usaha dan perjuangan teman-teman” Teman-teman, alhamdulillah terbayar lunas . . Dan itu berhasil.”

Perolehan medali tahun ini merupakan peningkatan yang nyata dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, bahkan melebihi ekspektasi siswa seperti Muhammad Qun Fatiha yang meraih medali perunggu di bidang Geografi.

“Alhamilillah tentunya saya sangat bersyukur, senang dan lega karena bisa mewujudkan impian saya meraih medali di OSN 2024, padahal awalnya saya tidak menargetkan meraih medali karena saya tahu kompetisinya. Memang sangat sulit dan berat, namun Alhamsilillah saya berhasil. “Sejujurnya, cita-cita saya awalnya hanya ingin mencapai tingkat nasional, namun alhamdulillah saya berhasil meraih medali pada kompetisi OSN 2024.

Kami berharap dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih agar para siswa dapat kembali mengharumkan nama sekolah kota bogor jawa barat bahkan kembali mempersembahkan prestasi terbaiknya. Mencintai Indonesia secara internasional 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours