Tiga tim Indonesia sapu bersih urban concept Shell Eco-mararhon

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Tiga tim pelajar Indonesia berhasil meraih juara pada kompetisi hemat energi mobil dalam kompetisi city car Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Ketiga kelompok tersebut adalah Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada kelompok city car dengan sumber tenaga pembakaran dalam (bensin, solar, etanol).

Tim Weimana Udayana meraih juara city car sumber energi baterai listrik, dan tim Semar Urban UGM meraih juara city car sumber energi hidrogen.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim Indonesia atas keberhasilannya,” kata Global Program Manager Shell Eco-marathon Norman Koch usai lomba di Mandalika International Circle, Lombok, Jumat.

Manajer tim Sapuangin ITS, Raihan Naufal Hafizh, mengatakan timnya puas dan bersyukur bisa mempertahankan gelar juara divisi kota menggunakan mesin pembakaran dalam saat menjadi juara tim yang sama pada tahun 2023.

“Pada akhirnya kami mampu memaksakan diri dan itu membantu kami meraih gelar lagi,” kata Raihan.

Ketua tim Semar Urban UGM, Muhammad Arkan Febian mengatakan, salah satu tujuan timnya sejak turnamen dimulai adalah membawa kehormatan bagi timnya.

“Tahun lalu (2023) dia kembali menjadi juara di divisi ini, menjadi juara di dua kompetisi terakhir,” ujarnya seraya menjelaskan bahwa tujuan selanjutnya adalah menjuarai distrik tersebut pada Sabtu besok.

Dengan demikian, jarak yang diterima adalah 178 kilometer/meter kubik, berkurang dibandingkan pekerjaan sebelumnya sebesar 278 kilometer/meter kubik.

“Begini cara kompetisi tingkat kabupaten, kita ingin mendapat juara pertama,” tutupnya.

Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2024 diikuti oleh 78 tim dari 12 negara untuk memperebutkan inovasi pada kategori warna dan konsep perkotaan.

Pemenang di setiap kategori mendapat hadiah sebesar US$3.000, sedangkan runner-up berikutnya mendapat hadiah hingga US$500.

Pemenang kompetisi regional juga akan diberikan kesempatan untuk berkunjung dan belajar tentang balap sepeda motor di pabrik Ducati di Thailand.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours