TikTok berencana pisahkan kode algoritma khusus untuk AS

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – TikTok dikabarkan berencana memisahkan kode algoritmanya khusus untuk pengguna Amerika agar sistem platform di wilayah tersebut nantinya menjadi mandiri.

Laporan dari GSM Arena Jumat (31/5) lalu menyebutkan, rencana pemisahan kode pemrograman dari algoritma sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2023. Pentalan byte perusahaan induk karyawan. Mereka siap untuk mulai memisahkan jutaan baris kode.

Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat pustaka kode yang independen dari sistem yang digunakan oleh platform saudara TikTok di Tiongkok, Douyin. Misi ini rumit dan mungkin memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk diselesaikan.

Secara hukum, setiap baris kode TikTok harus ditinjau untuk menentukan apakah kode tersebut dapat dimasukkan ke dalam perpustakaan kode AS. Setelah proyek selesai, TikTok US akan mengoperasikan dan memelihara algoritma rekomendasinya secara independen dan tidak akan terhubung dengan aplikasi TikTok di wilayah lain.

Namun, perusahaan mengakui bahwa platform TikTok di AS mungkin tidak menawarkan tingkat kinerja yang sama, karena saat ini masih bergantung pada teknisi ByteDance di Tiongkok untuk memperbarui dan memelihara basis kode guna memaksimalkan pengalaman pengguna dalam aplikasi.

Hal ini dapat mencegah TikTok dilarang di Amerika Serikat, yang akan berlaku pada akhir April 2024.

Seperti kita ketahui bersama, TikTok menghadapi krisis larangan setelah pemerintah AS menyetujui rencana keamanan nasional yang ditandatangani oleh Presiden Biden.

Aturan baru ini secara efektif memberikan ultimatum kepada perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual operasi TikTok di AS ke perusahaan lokal dalam sembilan bulan ke depan. Jika tidak, Amerika Serikat dapat memberlakukan larangan terhadap platform tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours