Tim Bejo Mahasiswa Vokasi UI Raih Juara 3 pada Kompetisi Epicentrum Unpad 2024

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Tiga mahasiswa program studi Hubungan Masyarakat (Humas) Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) berhasil menorehkan hasil. Ketiganya berhasil meraih juara ketiga pada kategori OlymPRDay, cabang kompetisi Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF), pada kompetisi Unpad Epicentrum 2024.

Acara yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Maret-Mei 2024 ini merupakan festival komunikasi internasional tahunan yang dikemas dalam bentuk berbagai kompetisi, seperti riset komunikasi, kampanye sosial, jurnalistik, pengabdian masyarakat. pengumuman, dan lain-lain.

Baca juga: Pendidikan Vokasi UI Latih Warga Mengolah Sampah Organik Menjadi Eco-enzyme

Rahel Sriwahyuni​Sinaga, Hanna Allysya dan Shofiah Nur Azizah yang tergabung dalam Tim Bejo – artinya meskipun anggotanya perempuan, namun merupakan tim yang kuat – mengikuti kategori kompetisi OlympPRDay dalam bentuk kampanye terkait plagiarisme masalah.

Rahel salah satu anggota tim Bejo mengungkapkan tema kampanye mereka adalah “Penjaga Integritas: Melawan Plagiarisme dengan Etika Digital pada Mahasiswa”. Bertajuk “Be Original”, kampanye yang dibawakan Rahel dan tim ini menggunakan strategi dan taktik PESO sebelum acara, acara utama, dan pasca acara.

Baca Juga: Dorong Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Laut, Mahasiswa UI Raih Juara 2 Festival Ajisaka

“Untuk mengatasi permasalahan plagiarisme, kami mengembangkan strategi komunikasi secara persuasif kepada masyarakat khususnya mahasiswa,” kata Rahel melalui siaran pers, Jumat (14/6/2024).

Ia menambahkan, acara puncak program ini akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Anti Plagiarisme. Sedangkan dua kegiatan lainnya adalah lomba khusus berupa stand up comedy dan workshop khusus penulisan kreatif oleh Dian Sastrowardoyo dan Raditya Dika.

Kampanye yang dilakukan tim Bejo dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran diri dan edukasi mengenai plagiarisme mahasiswa saat ini sehingga menurunkan kesadaran akan integritas akademik. UI sendiri telah menerapkan layanan pencegahan plagiarisme dengan menggunakan beberapa perangkat untuk memeriksa plagiarisme pada karya ilmiah.

Baca Juga: Mahasiswa Vokasi UI Sukses Tuan Rumah Kompetisi Humas Nasional PRAction 2024

Rahel menambahkan: “Kami ingin masyarakat terpengaruh informasi dan pengetahuan bahwa plagiarisme dapat merusak reputasi dan kepercayaan dunia akademis, serta menghambat kemajuan ilmu pengetahuan.” Selain itu, tujuan lainnya adalah agar semua orang mengapresiasi karya tersebut. oleh orang lain untuk mencapai integritas sejati,” katanya.

Di sisi lain, Rahel juga mengatakan bahwa proses pembuatan proposal kampanyenya dapat berjalan sebaik mungkin berkat pembelajaran yang diterima di kelas. Beberapa mata kuliah yang menjadi narasumber pembuatan proposal kampanye tim Bejo antara lain: Persiapan Program Komunikasi, Pemasaran Komunikasi, dan Public Speaking.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono mengapresiasi hasil yang diraih Rahel dan tim. Menurutnya, pembelajaran yang didapat di kelas bisa langsung diterapkan melalui kompetisi seperti ini.

Kurikulum berbasis praktik di Vokasi UI terbukti berhasil menjembatani mahasiswanya mencapai hasil.

“Selain sebagai ajang melatih diri, kompetisi yang diikuti Rahel, Hanna dan Sofi ini akan menjadi pengalaman dan modal bagi mereka untuk menjadi praktisi PR di masa depan,” tutup Padang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours