Timnas U-20 akan berlatih di IKN untuk persiapan Piala Asia U-20 2025

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengatakan timnya akan berlatih di Ibukota Kepulauan (IKN) di Kalimantan Timur untuk persiapan jelang Piala Asia U-20 2025 di China pada 6-23 Februari tahun depan.

Berbicara dalam jumpa pers usai hasil imbang 1-1 melawan Yaman pada Minggu malam di Stadion Madhya Gelora Bun Karno pada laga kualifikasi final Grup F Piala Asia U-20 2025 Jakarta, Indra mengatakan timnya akan mulai besok. Berlatih di IKN selama satu minggu per bulan.

“Besok tanggal 7 sampai 10 atau 11 kita akan mengunjungi lapangan IKN dan kita akan berlatih di sana selama seminggu bersamaan dengan upacara pembukaan IKN (11 Oktober),” kata Indra.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, pemusatan latihan IKN PSSI tahap pertama sudah mencapai 90 persen.

“90 persen TCnya sudah memenuhi syarat. Lapangannya pasti bagus, akomodasinya bagus, fasilitasnya juga terjamin,” kata Yunus kepada wartawan.

Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Besar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Thohir pekan lalu.

Usai peresmian gedung pemusatan latihan PSSI tahap pertama pada 11 Oktober oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum, timnas U-20 akan berlatih di IKN selama seminggu dengan seluruh fasilitas PSSI dan kemudian merasakan pro dan kontra. katanya. Fédération Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino.

Tahap pertama pemusatan latihan IKN PSSI adalah persetujuan dua lapangan latihan dan satu asrama berkapasitas 85 ruangan.

Pusdiklat IKN memiliki luas sekitar 34,5 hektar dan bila selesai akan memiliki delapan lapangan serta asrama pemain, pelatih, dan pelatih kepala dengan total kapasitas 138 orang.

Berbagai fasilitas pendukung juga tersedia seperti fisioterapi, pusat kebugaran dan layanan kesehatan.

FIFA memberikan dana hibah sebesar US$5,6 juta (Rs 85 miliar) melalui program FIFA Forward untuk mendukung pembangunan Pusdiklat PSSI.

Sementara itu, pemerintah Indonesia menyediakan dana sebesar Rp127,10 miliar pada tahun 2024 untuk peralatan dan biaya operasional balai latihan PSSI IKN, serta program PSSI lainnya seperti pemusatan latihan timnas putra dan putri untuk timnas dalam dan luar negeri. Mengasah keterampilan teknis dan manajemen sepak bola dengan kegiatan dan pertandingan Liga 3 Indonesia serta pelatihan pelatih dan wasit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours