Timor Leste sebut wisata sejarah kerja sama potensial dengan RI

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Menteri Luar Negeri Timor Leste Dominguez Savio mengakui wisata sejarah sebagai salah satu peluang kerja sama yang dapat dikembangkan karena hubungan kedua negara dengan Republik Indonesia.

Dia adalah mantan guru di Timor (Leste). Pada tahun dia pergi pada tahun 1999. Kalau mau kembali hari ini, temuilah mantan siswa tempat mereka mengajar di sekolah,” kata Domingos Savio dalam wawancara eksklusif dengan Antara di Jakarta, Jumat.

Demikian pula polisi Indonesia atau mantan perwira Indonesia yang pernah bertugas di Timor Leste dapat mengunjungi Timor Leste sebagai wisata sejarah atau hubungan masyarakat.

“Semua orang dipersilakan datang ke Timor (Leste). “Mungkin itu salah satu yang kita sebut wisata sejarah, mungkin kita bisa membicarakannya.”

Savio mengatakan, infrastruktur pendukung wisata sejarah juga tersedia, seperti transportasi udara. Setiap harinya, maskapai penerbangan Indonesia Citylink mengoperasikan dua penerbangan dengan rute Bali-Dili dan Dili-Bali.

Begitu pula Aero yang dioperasikan oleh Timor Leste Airlines memiliki jadwal penerbangan harian dari Dili, Dili-Bali dan Bali-Dili.

Selain itu, Timor Leste memiliki penerbangan langsung ke Darwin, Australia yang dapat digunakan wisatawan Indonesia untuk mengunjungi kedua negara tersebut secara bersamaan.

“Menurut saya, ini adalah bidang-bidang yang bisa kita jelajahi yang pada akhirnya akan menguntungkan kedua negara,” ujarnya.

Berbicara mengenai perkembangan perundingan perjanjian perbatasan darat kedua negara, Savio mengatakan Timor-Leste memiliki badan khusus di bawah Perdana Menteri, Maritime Boundary Office (MBO), yang menangani perundingan perbatasan.

Dengan duta besar Indonesia untuk Timor-Leste, Roberto Soares, kepala perundingan teknis, dan Perdana Menteri Zanana Gusmao sebagai negosiator, badan ini dapat mengatasi tantangan perbatasan darat sesegera mungkin.

“Masalah perbatasan tinggal dua bagian lagi dari batas darat, sangat dekat untuk diselesaikan. Jadi, saya sangat yakin kedua negara akan segera menyelesaikan dua bagian ini. Tentu kita punya perbatasan laut juga, pembicaraan tentang perbatasan laut akan dilakukan. dilakukan di masa depan,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours