Tinggalkan Arsenal, Emile Smith Rowe pecahkan rekor transfer Fulham

JAKARTA (ANTARA) – Emile Smith Rowe resmi menyelesaikan transfer termahal Fulham setelah meninggalkan klub Liga Inggris Arsenal, Jumat.

Menurut The Athletic, total nilai transfer gelandang Inggris berusia 24 tahun itu adalah 34 juta pound atau setara dengan sekitar 704 miliar dong, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah Fulham.

Fulham mengatakan dalam pernyataan di situs mereka: “Klub dengan senang hati mengkonfirmasi transfer Emile Smith Rowe dari Arsenal dengan biaya yang tidak diungkapkan.”

Smith Rowe juga dipastikan telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun yang akan membuatnya bertahan di Craven Cottage hingga musim panas 2029, dengan opsi satu tahun lagi.

Smith Rowe mengakui dalam sebuah wawancara setelah kepindahannya bahwa dia sangat tertarik dengan klub dan proyek manajer Marco Silva.

“Saya akhirnya di sini, jadi saya sangat bahagia untuk diri saya dan keluarga saya,” kata Smith Rowe.

“Mendengar tentang program tersebut, berbicara dengan para pelatih dan melihat para pemain di sini, saya pikir ini akan menjadi program yang menyenangkan bagi saya dan merupakan sebuah langkah maju untuk karir saya,” lanjutnya.

Kurangnya menit bermain reguler dalam beberapa musim terakhir diyakini menjadi alasan Smith Rowe meninggalkan Arsenal setelah 14 tahun.

Emile Smith Rowe berasal dari akademi muda Arsenal dan masuk ke tim utama pada tahun 2018. Sejak itu dia telah membuat 115 penampilan di semua kompetisi, mencetak 18 gol. Ia juga pernah dipinjamkan Arsenal ke RB Leipzig (2019) dan Huddersfield Town (2020).

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya atas kerja keras dan dedikasi mereka selama bermain di bawah asuhannya.

Arteta berkata: “Dia masuk ke tim utama dan menjadi pemain penting di musim yang sulit bagi kami. Penampilannya sangat mengesankan dan membuat para penggemar bangga.”

Arteta melanjutkan: “Saya sedih Emile harus meninggalkan kami, tapi senang dia diberi kesempatan baru di tahap karirnya ini karena dia membutuhkan waktu bermain reguler.”