Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia, LG Jajaki Program Beasiswa dan Magang

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, LG Electronics (LG) menjajaki program beasiswa, magang, dan kerja sama dengan lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia.

Kami berharap langkah ini dapat mempererat hubungan antara industri dan akademisi serta membuka peluang lebih luas bagi generasi muda tanah air.

“Hal ini dapat mendorong inovasi dalam pengembangan produk LG yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar global di masa depan,” kata Lee Soyeoun, Presiden LGE R&D Lab Indonesia, dalam keterangan resmi, Selasa (23/07/2024).

Terkait peningkatan sumber daya manusia ini, LG sebelumnya telah mengirimkan 100 pekerja lokal ke Korea untuk mengikuti pelatihan dan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

Dengan kompetensi yang kuat, kami berharap departemen teknis dan DQA (Development Quality Assurance), Penelitian dan Pengembangan (R&D) di Indonesia akan dipimpin oleh pemimpin tim lokal yang andal.

“Litbang Indonesia akan terus berkembang dengan sekitar 400 karyawan aktif, sambil terus merekrut dan mengembangkan tenaga kerja melalui kemitraan dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia,” tambahnya.

Diketahui, LG saat ini tengah memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan mengembangkan riset dan pengembangan. Resmi beroperasi sejak tahun lalu, fasilitas berstandar global ini semakin memperkuat dukungan operasional LG di Indonesia melalui berbagai pencapaian penting.

Pusat penelitian dan pengembangan (R&D) LG Indonesia meliputi area seluas 40.000 meter persegi di Cibitung. Tujuannya untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar global dan semakin mendukung visi dan misi LG untuk menyediakan produk berkualitas tinggi kepada konsumen di pasar global, termasuk Indonesia, ujarnya.

Pusat penelitian dan pengembangan ini berperan penting terhadap kinerja LG Electronics Indonesia karena menjadi tempat uji coba inovasi terbaru LG.

Khusus untuk Indonesia, keberadaannya memungkinkan perusahaan untuk melakukan one stop operasional yang dengan mudah menghubungkan seluruh tahapan rantai pasok. “Mulai dari pengembangan produk, manufaktur, pemasaran dan penjualan produk hingga layanan purna jual produk yang menjawab permasalahan yang dihadapi konsumen,” lanjutnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours