Bogor – Fakultas Kedokteran Hewan dan Biomedik IPB University (SKHB) menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kualifikasi dokter hewan laboratorium. Guru-guru yang tergabung dalam Komisi Etik Hewan turut serta dalam kegiatan tersebut.
Pelatihan dan sertifikasi ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi profesional guru di bidang perilaku hewan laboratorium.
Baca juga: Kerja Sama Budidaya Ikan Terpadu FPIK IPB University Gandeng Regal Springs Indonesia
“Meski pelatihan ini singkat, namun perlu membekali guru dengan etika hewan laboratorium. “Kami berharap kedepannya kita semua dapat mengambil manfaat dari Komite Etik dan membantu para peneliti dalam memberikan etika hewan,” kata Arif Bodiono, Ketua Komite Etik Hewan Universitas, Jumat (14/06/2024) di SKHB IPB.
Acara pada Senin (10/6/2024) menghadirkan tiga pembicara mengenai pemanfaatan jenis satwa dalam penelitian (liar dan eksotik) seperti Ligaya ita Tumbelaka.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Beasiswa IPB University? Lihat informasinya
Kemudian, Huda Shalahuddin Darusman, materi pemanfaatan jenis satwa dalam penelitian (primata) dan Tri Isani Tunga Dewi, materi penyelesaian dan evaluasi kelayakan etik proposal penelitian yang menggunakan satwa.
Narasumber pada acara ini adalah Benny Halaluddin, Kepala Balai Besar Laboratorium dan Penelitian Penyakit – PT Central Protein Prima yang menyampaikan materi pemanfaatan jenis hewan dalam penelitian (ikan).
Pada sesi terakhir, peserta mendiskusikan formulir etika yang diajukan peneliti yang diklaim sebagai alat bukti. Forum ini dibagi berdasarkan tiga kelompok hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian: kambing, tikus dan anjing/kucing.
+ There are no comments
Add yours