Tips membuka obrolan di lingkungan baru tanpa canggung

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Berinteraksi di lingkungan baru memang menjadi sebuah tantangan, apalagi jika harus memulai percakapan tanpa merasa canggung. Saskhya Aulia Prima, pakar interaksi sosial, memberikan beberapa tips yang dapat membantu mengatasi situasi tersebut.

“Masyarakat kan beda-beda, jadi ada baiknya melihat dulu situasi dan orang-orang di sekitar kita,” ujarnya usai Media Gathering RITZ Crackers di Kopi Bangsa, Jakarta Selatan, Jumat (8/9).

Langkah pertama yang disarankan Saskhya adalah mengamati keadaan sekitar sebelum memulai percakapan. Mengamati lingkungan dapat membantu kita merasa lebih nyaman dan mengurangi ketidaknyamanan, katanya.

Kedua, ia menekankan pentingnya tidak menggunakan ponsel saat merasa tidak nyaman.

“Seringkali, saat kita sedang tegang, kita langsung melihat ponsel untuk menghindari percakapan,” katanya.

Meletakkan telepon dan fokus pada percakapan dapat membantu kita lebih fokus pada interaksi sosial yang ada. Untuk memulai pembicaraan, Saskhya menyarankan untuk memulai dengan pembicaraan yang netral dan umum.

“Tanyakan hal-hal umum seperti dari mana dia mendengar acara tersebut atau di mana dia bersekolah,” jelasnya.

Obrolan ringan ini dapat membantu menemukan titik temu dan memfasilitasi percakapan. Memasukkan aktivitas seperti nutrisi atau olahraga dapat membuat interaksi menjadi lebih alami dan lancar.

Saskhya mengatakan, “Olahraga seperti golf sering digunakan untuk memulai percakapan atau sekadar makan dan minum bersama.” Dia juga menekankan pentingnya bertanya lebih banyak pada diri sendiri daripada membicarakan diri sendiri.

“Lebih banyak pertanyaan dan mendengarkan dapat membuat percakapan menjadi lebih menarik,” katanya. Ini juga memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang lawan bicara kita.

Terakhir, jika Anda masih merasa tidak nyaman, dia menyarankan untuk mengajak teman yang Anda kenal baik ke pertemuan tersebut sebagai perantara.

“Mengajak teman yang bisa membangkitkan mood adalah pilihan yang baik jika kita membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri,” imbuhnya. Influencer Jerome Polin (kiri), Chief Marketing Manager RITZ Crackers Dian Ramadianti (tengah) dan Social Interaction Specialist Saskhya Aulia Prima (kanan) berpose pada acara Media Gathering RITZ Crackers di Kopi Bangsa, Jakarta Selatan, Jumat (09/08/2024) . ). (ANTARA/Farika Khotimah)

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, influencer Jerome Polin mengatakan bahwa makanan bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi situasi canggung saat memulai percakapan dengan orang yang baru dikenal. “Bagi saya, tantangan selalu ada saat memasuki lingkungan baru. Alasannya bermacam-macam, mulai dari malu, tidak tahu topik yang pantas untuk dibicarakan, atau takut respon yang diterima tidak sesuai ekspektasi,” kata Jerome.

Jerome Polin, seorang influencer yang sering menghadapi situasi sosial baru, menyadari tantangan yang sering muncul ketika harus memulai interaksi di lingkungan yang asing. Dia menambahkan bahwa memiliki sesuatu yang dapat menjadi pembuka percakapan, seperti camilan, dapat membantu mencairkan suasana dan mengatasi kebingungan dalam memulai percakapan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours