Titik Kritis Baru Pencairan Es Antartika Ditemukan

Estimated read time 2 min read

ALASKA – Para ilmuwan baru saja menemukan titik kritis baru yang bisa mempercepat mencairnya lapisan es Antartika. Hal ini disebabkan oleh air laut yang hangat yang masuk ke celah antara es dan daratan tempat menempelnya es tersebut.

Seperti dilansir IFL Science, fenomena yang disebut intrusi air laut hangat ini tidak termasuk dalam model yang digunakan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) untuk memprediksi dampak pemanasan global di Antartika.

Akibatnya, model ini secara sistematis meremehkan jumlah es yang telah mencair hingga saat ini.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience menunjukkan bahwa air laut hangat yang merembes ke bawah es dapat mempercepat pencairan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut global yang lebih besar dan lebih cepat, sehingga membahayakan masyarakat pesisir di seluruh dunia.

Pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia yang meningkatkan suhu lautan. Hal ini menyebabkan air laut hangat mengalir di bawah lapisan es Antartika, yang kemudian mencairkan es di bawahnya.

Satu-satunya cara untuk mencegah intrusi air laut hangat adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan melawan perubahan iklim. Hal ini dapat dilakukan dengan beralih ke sumber energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan melindungi hutan.

Penelitian ini merupakan pengingat penting bahwa perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi planet kita dan umat manusia. Kita harus bertindak sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah dampak buruk perubahan iklim.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours