Tok, Komisi X DPR Setujui Usulan Anggaran Perpusnas 2025

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Komisi Tahun Anggaran (TA) 2025 total target pagu Perpustakaan Nasional dalam RAPBN sebesar 721 miliar dolar.

Dana tambahan ini akan digunakan untuk meningkatkan literasi.

Wakil Kepala Perpustakaan Nasional. Aminuddin Aziz mengatakan dalam jumpa pers, Jumat (14/6) “Kami berterima kasih kepada pimpinan dan anggota yang menyambut positif program 2024 dan anggaran tambahan 2025.” /2024).

Baca Juga: Genjot Literasi, Perpusnas Minta Tambahan Dukungan Rp375 Miliar

Dia menjelaskan, timnya menyesuaikan alokasi anggaran untuk proyek-proyek yang kurang mendapatkan pendanaan lebih baik. Ia menambahkan, yang pertama adalah program yang dirancang untuk meningkatkan budaya membaca dan literasi.

“Struktur anggaran akan diubah agar program-program tersebut mendapat perhatian khusus,” jelasnya.

Baca Juga: Wakil Kepala Perpusnas Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Meningkatkan Literasi.

Komisi dalam menguji peraturan Komisi dan prosedur administrasi lainnya.

“Komisaris

Menurut pengacara Kelompok Gerakan Nasional ini, komitmen literasi di Perpusnas harus didorong hingga pada tingkat implementasi yang efektif. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber daya, yang secara khusus menyasar demografi milenial dan generasi Z.

“Hal ini penting karena tingkat membaca kita masih di bawah target. Dengan adanya informasi audio dan visual, budaya membaca anak semakin menurun,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa hal tersebut harus dilakukan di dalam negeri dan Perpusnas fokus pada berbagai peluang pendanaan dan rencana kegiatan. “Semoga kedepannya komitmen literasi ini terus menjadi prioritas,” ujarnya.

Sementara itu, anggota DPR dari Partai Nasdem Ratih Megasari Singharu menyatakan dukungannya terhadap tambahan anggaran tersebut. Menurutnya, peningkatan budaya literasi dan layanan perpustakaan sangat penting bagi perkembangan intelektual dan sosial masyarakat Indonesia.

“Kami mendukung tambahan pendanaan dari Kelompok NasDem, pecahan dari Kelompok NasDem, untuk memprioritaskan perpustakaan nasional guna mendorong budaya literasi dan layanan perpustakaan.

Terkait rencana penambahan dukungan dana, menurutnya ini merupakan langkah strategis dan menunjukkan kekuatan Perpusnas.

“Itu merupakan pendekatan strategis terhadap anggaran Rp375 miliar pada tahun 2025. Kalau disetujui, ini bisa menjadi anggaran 1 triliun dolar untuk perpustakaan untuk pertama kalinya, dan kemudian bisa mencapai Rp600 hingga 700 miliar,” ujarnya. .

Fraksi Perjungan PDI sangat mendukung usulan Putra Nababa untuk menambah anggaran Perpustakaan Nasional pada tahun 2025. Disepakati bahwa proyek perbaikan perpustakaan dilaksanakan oleh Peran Serta Masyarakat Perpustakaan Nasional (TPBIS). -19 pandemi.

“Ini proyek yang sangat nyata dan walaupun anggarannya terbatas, kita harus tetap fokus. Masyarakat di lapangan tidak peduli dengan politik, mereka mendukung kehidupan kami,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours