Tokoh Adat Kulawi Sigi Akui Program Anwar Hafid Masuk Akal dan Realistis

Estimated read time 2 min read

SIGI – Citra adat Kulawi Sigi Ari Frederick Manfo menilai proyek yang dicanangkan Anwar Hafid, calon Gubernur (Kagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) akan memberikan banyak makna bagi masyarakat. Anwar Hafid tidak membawa program bagus agar terlihat bagus seperti kandidat lainnya.

“Rencana yang disampaikannya masuk akal dan bisa dilaksanakan. Biasanya terlalu banyak rencana sehingga terlihat bagus,” kata Ari, Rabu (17/7/2024).

Program Anwar Hafid untuk Pilkada 2024 adalah Nambaso Sulawesi Tengah, sebuah inovasi yang dirancang untuk menyekolahkan anak-anak miskin dan kuliah secara gratis. Tidak tanggung-tanggung Anwar Hafid akan menanggung seluruh biaya pendidikan hingga tingkat universitas.

Tahap selanjutnya adalah program Berni Sahat, setelah itu masyarakat mendapat layanan pengobatan gratis, masyarakat bisa mengajukan pengobatan hanya dengan KTP. Melalui proyek ini, calon gubernur Anwar Hafid dan calon wakil gubernur (Kwagob) Rani Medjido akan membangun fasilitas kesehatan berstandar internasional di Sulawesi Tengah.

Makanya kali ini dukungan lebih banyak diberikan pada dukungan Anwar Hafid, kata Ari. Ari menegaskan, dirinya mendukung Anwar Hafid sebagai gubernur sejak periode sebelumnya, namun meski gagal karena tidak mendapatkan pemerintahan koalisi, hal itu mengecewakan masyarakat.

Tak berhenti di Bernie Sehat, Anwar Hafid menghadirkan fasilitas jaringan seluler hingga pelosok desa, melalui program bernama Sulteng Birding. Anwar Hafid kemudian berjanji akan membantu para nelayan tersebut dengan menyediakan bahan bakar minyak (BBM) dan fasilitas lainnya.

Pernyataan itu sebelumnya disampaikan pasangan Anwar-Rani di Desa Bulapapo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Seegi. Resepsinya berlangsung meriah dan dimeriahkan dengan upacara adat Kolavi yang dilengkapi dengan tarian rego dan upacara pantomim sebagai simbol diterimanya Anwar Hafeed sebagai bagian dari keluarga Kolavi.

Menurut Ari, semangat warga semakin antusias, pemandangan langka ketika seluruh warga Kulavi berkumpul. Namun momen tersebut terjadi saat resepsi Anwar Hafeed dan Ratu. “Mari kita lihat kehadiran mereka, jarang sekali, jarang sekali orang berkumpul di Kolavi,” tegasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours