Toyota Belum Berniat Bikin Baterai Mobil Listrik

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Permintaan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah juga mendorong seluruh produsen untuk meningkatkan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan banyak produsen yang mulai memproduksi baterai di dalam negeri.

Seperti diketahui, Hyundai saat ini menjadi salah satu merek yang mulai memproduksi baterai di Indonesia. Terbaru, Wuling tengah menyiapkan pabrik baterai di fasilitas perakitannya di Cikarang, Jawa Barat.

Selain Wuling, merek China lainnya seperti MG Motors juga sudah menyatakan niatnya untuk memproduksi baterai sendiri di Indonesia. Namun niat tersebut belum diwujudkan dalam bentuk investasi.

Namun Toyota, merek terbesar di Indonesia, belum mengumumkan niatnya untuk membangun pabrik baterai di Indonesia. Namun merek asal Jepang tersebut sudah memiliki jalur perakitan baterai kendaraan hybrid di fasilitas pabriknya di Karawang, Jawa Barat.

Marketing Planning Deputy General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Lesha Kusuma Atmaja mengaku belum bisa mengungkap rencana elektrifikasi di Indonesia. Namun, dia berjanji partai akan terus melakukan penelitian terkait isu tersebut.

“Yah, saya tidak bisa membeberkannya [pembangunan pabrik baterai]. Tentu akan kami pertimbangkan bersama pemangku kepentingan di semua tingkatan,” kata Lesha kepada wartawan di Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Lesha menegaskan, Toyota masih fokus pada pengembangan kendaraan hybrid di Indonesia. Merupakan mobil yang saat ini banyak dicari konsumen Indonesia karena efisiensi bahan bakarnya yang baik.

Menurutnya, mobil listrik saat ini hanya sekedar mobil tambahan atau kedua. Di sisi lain, untuk memperluas pasar, Anda perlu menyasar kelompok pembeli awal.

“Rata-rata pembeli pertama kali menggunakannya sebagai mobil mainan. Sebagai mobil utama, artinya ketika masyarakat menggunakan kendaraan tersebut, mereka harus mempercayai infrastrukturnya terlebih dahulu dan harus aman dan tenang.” adalah mobil hybrid, “katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours