Toyota Kembali Terlibat Skandal Pelanggaran Sertifikasi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Toyota dikabarkan terlibat kasus pelanggaran sertifikasi pada banyak kendaraannya. Toyota Yaris Cross baru adalah salah satu model yang terkena dampaknya

Menurut KyodoNews, Kementerian Transportasi Jepang menghubungi kantor pusat Toyota mengenai pelanggaran sertifikasi tersebut. Angka serupa juga ditemukan pada Honda Motor Co., Mazda Motor Co., Suzuki Motor Co., dan Yamaha Motor Co.

Masalah terbaru muncul setelah kementerian memerintahkan 85 produsen mobil dan pemasok suku cadang untuk menyelidiki apakah mereka telah memperoleh sertifikasi dengan benar menyusul serangkaian skandal di perusahaan grup Toyota.

Kementerian mengatakan praktik sertifikasi yang tidak tepat ditemukan selama proses yang sedang berlangsung pada tiga model yang sedang diproduksi dan empat model di Toyota.

Kementerian memerintahkan Toyota, Mazda dan Yamaha untuk menghentikan produksi model yang terkena dampak sehubungan dengan penemuan tersebut. Salah satunya Yaris Cross yang diduga melanggar aturan sertifikasi

Dalam pernyataan resminya, Toyota mengatakan permohonan sertifikasi model mengatakan tiga model produksi (Corolla Fielder/Axio dan Yaris Cross) tidak memiliki data yang cukup dari uji keselamatan pejalan kaki dan penumpang serta gagal dalam prosedur pengujian lainnya untuk empat kecelakaan. Model (Mahkota, Isis, Sienta dan RX).

Meski penyelidikan masih berlangsung, tujuh model masih terlibat dan telah diskors sejak 2014. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda dari standar resmi dan dilaporkan ke MLIT pada tanggal 31 Mei 2024.

Presiden Toyota Akio Toyota telah meminta maaf kepada seluruh pelanggan terkait masalah ini. Bahkan, dia menyebut perusahaan yang dipimpinnya bukanlah perusahaan sempurna tanpa kendala

“Kami dengan tulus meminta maaf atas segala kekhawatiran atau ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami yang mempercayai Toyota. Hino Motors, Ltd. dan Daihatsu Motor Co., Ltd. Toyota Industries juga mengatakan.

Sekitar 1,7 juta kendaraan Toyota terkena dampak kerusakan tersebut, sementara Mazda dan Yamaha masing-masing menderita sekitar 150.000 dan 7.000 kendaraan.

Honda dan Suzuki melaporkan masing-masing sekitar 4,35 juta dan 26.000 kendaraan, meskipun keduanya mengatakan hanya model yang dihentikan yang terkena dampaknya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours