Toyota Menunda Produksi Mobil Listrik hingga 2026, Ini Alasannya

JAKARTA – Toyota Motor akan menunda produksi kendaraan listrik di Amerika Utara hingga paruh pertama tahun 2026 karena lesunya penjualan di pasar mobil utama.

Asia Nikkei melaporkan bahwa Toyota sudah berencana untuk merakit SUV listrik di pabriknya di Kentucky pada tahun 2025 dan telah menginvestasikan $1,3 miliar di fasilitas tersebut.

Mereka baru-baru ini memberi tahu pemasok bahwa peluncurannya akan tertunda beberapa bulan.

Ini adalah penundaan pertama yang dilakukan produsen mobil Jepang di Amerika Utara

Toyota mengaitkan perubahan tersebut sebagian dengan perombakan desain mobil, dan akan meninjau dengan cermat tanggal peluncuran baru.

Produsen mobil tersebut berencana meluncurkan 10 model EV baru di seluruh dunia pada tahun 2026.

Meskipun rencana jajaran produksi di Amerika Utara belum diumumkan, SUV di pabrik Kentucky diharapkan menjadi salah satu kendaraan listrik generasi berikutnya yang dilengkapi dengan sasis yang diperbarui.

Toyota juga membatalkan rencana untuk memulai produksi SUV listrik baru dengan merek mewah Lexus di Amerika Utara pada tahun 2030, dan malah mengirimkan kendaraan siap pasar dari Jepang.

Toyota mengatakan pihaknya menargetkan memproduksi 1,5 juta kendaraan listrik di seluruh dunia pada tahun 2026.

Namun rencana baru yang dilaporkan kepada pemasoknya menyebutkan angka sekitar 1 juta.