Toyota Umumkan 240GB Data Pelanggan dan Karyawan Diretas

NEW YORK – Toyota baru-baru ini mengonfirmasi bahwa perusahaannya di Amerika Serikat telah diretas dan 240 GB data karyawan dan pelanggan dicuri.

Seperti dilansir Bleeping Computer Jumat (23/8/2024), tampaknya data tersebut kini terekspos di forum web gelap dan dapat diunduh oleh siapa saja.

Kelompok peretas ZeroSevenGroup mengaku bertanggung jawab atas peretasan tersebut dan mengatakan file berukuran 240 GB berisi data perusahaan, pelanggan, kontrak penjualan, informasi keuangan perusahaan, serta rincian TI perusahaan seperti ID WiFi dan kata sandi, dll. Tentang jaringan Internet perusahaan.

Toyota tidak memberikan rincian kapan atau bagaimana peretasan itu terjadi, namun mengonfirmasi bahwa data yang bocor tersebut memiliki tanggal pembuatan 25 Desember 2022, yang menunjukkan bahwa data tersebut dicuri melalui database cadangan dengan masalah keamanan.

Mereka juga dilaporkan mengidentifikasi bagaimana database tersebut sangat rentan dan mengapa data perusahaan sebesar 240GB dicuri.