Tragis! Warga Way Kanan Tewas Gegara Cekcok Persoalan Anjing Makan Bebek

WEKANAM – Seorang pria meninggal dunia akibat cekcok dengan tetangganya di Dusun Urak Baru, Desa Wemenka, Kecamatan Wetumba, Kecamatan Wekanan, Lampung. Penyelenggara Hermanuddin (49) tewas setelah membunuh Bambang Ilawan (47).

Kapolsek Way Tuba AKP Ahmad Kartubi membenarkan peristiwa yang terjadi pada Rabu (6 Juni) pukul 07.30 WIB. “Karena salah paham soal ternak. Satu mati dan satu lagi luka tusuk,” kata Kurtubi, Sabtu (8/6/2024).

Kejadian tersebut bermula ketika hewan peliharaan korban (anjing) sering memakan hewan peliharaan tersebut (bebek). Setelah itu, keduanya adu mulut dan kemudian curiga bahwa orang yang melakukan pekerjaan itu memiliki senjata, pedang.

Dia kemudian menghentikan pertarungan dan memukul penandatangan di sisi kiri kepala dan tangan kiri. Melihat hal tersebut, peramal segera mengeluarkan suara, mengambil tongkat dari tangan pendeta, dan meminta penyerang untuk pergi.

Korban langsung menuju RS Trans Medika Kampung Bandar Sari untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat kejadian tersebut, korban bernama Bambang Irawan (47 tahun), warga Dusun Ulak Baru, mengalami luka sayatan di bagian kepala.

Belakangan, jari tangan, kelingking, dan ibu jari tangan kirinya juga mengalami luka. Di saat yang sama, penyidik Hermanuddin (49 tahun) langsung masuk ke dalam rumah, namun saat berada di dalam rumah tiba-tiba terjatuh dan langsung pingsan.

Selanjutnya Hermanuddin dilarikan ke Puskesmas Wetuba. Dilihat dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, kami menduga Hermanuddin meninggal karena penyakit jantung.

Menurut istri Hermanuddin, suaminya memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan penyakit jantung. Pihak keluarga, khususnya istri Hermanuddin, mengamini kematian suaminya adalah sebuah tragedi dan tidak menyalahkan siapa pun.

Akibat kejadian tersebut, Polsek Way Tuba telah memerintahkan untuk melaporkan kepada mereka, namun pihak yang terlibat dan terdakwa sepakat akan menyelesaikan kejadian tersebut secara damai dan tanpa adanya aksi balas dendam.