Transit Minyak Rusia lewat Ukraina Terganggu, UE Siap-siap Alami Krisis

Estimated read time 2 min read

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa mengganggu transit minyak Rusia melalui Ukraina akan menciptakan krisis bagi pembeli minyak. Namun, dia menilai masih belum ada ruang untuk berdiskusi karena keputusan tersebut bersifat politis.

Sebelumnya, Slovakia dan Hongaria mengaku tidak menerima minyak dari pemasok utama mereka, perusahaan Rusia Lukoil. Bulan lalu, Rusia memblokir pasokan minyak ke dua negara Eropa setelah Ukraina melarang dana dari perusahaan energi Rusia melintasi perbatasannya.

Rusia diketahui terus mengirimkan gas alam dan minyak ke Eropa melalui Ukraina, meski Moskow menyebutnya sebagai operasi militer khusus. Perusahaan energi Hongaria, MOL, memiliki kilang di Hongaria dan Slovakia, yang keduanya disuplai melalui jalur selatan pipa Druzhba.

“Saya kira kita tidak mempunyai kesempatan untuk berkomunikasi dengan perusahaan Ukraina yang menyediakan transit. Keputusan seperti itu dibuat pada tingkat politik, bukan pada tingkat teknis,” kata Peskov kepada wartawan Reuters.

“Kami belum melakukan pembicaraan apa pun. Jadi situasinya sangat kritis bagi penerima (minyak) kami, tapi itu bukan di tangan kami,” ujarnya.

Rute selatan pipa Druzhba membentang dari Ukraina ke Republik Ceko, Slovakia dan Hongaria dan telah menjadi sumber utama kilang minyak selama bertahun-tahun. Rosneft, Lukoil dan Tatneft adalah eksportir utama Rusia di bidang ini.

Dua sumber yang mengetahui informasi tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa pengiriman minyak mentah melalui pipa Druzba ke Slovakia telah dikontrak dengan jumlah yang lebih rendah dari yang direncanakan, dan sedikit lebih rendah dari yang direncanakan untuk Hongaria.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours