JAKARTA dlbrw.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengapresiasi usulan Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta yang menjadikan transparansi sebagai salah satu topik pembahasan pada Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Usulan transparansi KI “sangat bagus” Debat Satu,” kata Kepala Bidang Sosialisasi dan Humas Edukasi Selektif KPU DKI Jakarta Astri Megatari di Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, Sabtu.
Astri mengatakan hingga saat ini KPU DKI Jakarta selalu menghubungi KI DKI Jakarta untuk bertemu dan meminta informasi terkait Pilkada atau hal lainnya.
“Kami juga telah membekali petugas Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID) dalam menangani permintaan informasi terkait Pilkada,” kata Astri. Baca Juga: Evaluasi Debat Pertama Pilkada DKI Jakarta Sebelumnya, KI Provinsi DKI Jakarta meminta KPU menjadikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada tahun ini sebagai salah satu topik perdebatan.
Kami berharap KPU DKI Jakarta mampu mengangkat isu atau topik transparansi dalam pembahasan Gubernur DKI Jakarta dan Jawagub, kata Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat, Senin (7/10) di Jakarta.
Menurut Harry, topik ini penting dibahas agar masyarakat bisa menilai secara langsung sejauh mana para calon gubernur dan calon gubernur memahami dan berkomitmen terhadap prinsip transparansi dan keterbukaan informasi publik. Baca juga: DKI Ingatkan KPU dan Bawaslu Jalani Pemilu Ahad (6/10) Malam Tanpa Ungkapan Kebencian.
Debat tersebut diikuti oleh paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Vardhana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang muncul pada debat pembuka adalah “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global”.
KPU DKI Jakarta rencananya akan menggelar debat putaran kedua pada 27 Oktober, dan debat ketiga pada 17 November 2024. Baca juga: Tak Ditemukan Kejanggalan dalam Kampanye Pilkada DKI Jakarta
+ There are no comments
Add yours